JATIMNET.COM, Probolinggo – Inovasi go online atau layanan secara daring kini diterapkan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dispenduk Capil) Kota Probolinggo guna memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam pengurusan administrasi kependudukan dan catatan sipil. 

Agar inovasi segera dimanfaatkan masyarakat, sosialisasi peraturan perundang-undangan layanan administrasi kependudukan dan pencatatan sipil digelar di Puri Manggala Bakti, Rabu, 17 November 2021.

Sosialisasi menghadirkan narasumber Kasi Perkembangan Penduduk Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jatim Junita Elisabeth dan Ketua Komisi I DPRD Kota Probolinggo Mokhamad Jalal. Sosialisasi diikuti 74 peserta terdiri dari Kasi Pelayanan di lima kecamatan, perwakilan Kelompok Infomasi Masyarakat (KIM), dan perwakilan SMK/SMA. 

BACA JUGA: Pemkab Banyuwangi Terbitkan Dokumen Kependudukan Berhuruf Braille

Sekretaris Dispenduk Capil Kota Probolinggo Mardi Prihantini mengatakan tujuan kegiatan ini untuk sosialisasi pentingnya dokumen administrasi kependudukan dan catatan sipil. Pengurusan dokumen tersebut saat ini bisa dilakukan secara online.

Selain itu, untuk menginformasikan mesin ADM (Anjungan Dukcapil Mandiri), yaitu mesin yang dapat mencetak KTP elektronik, akta kelahiran, akta keluarga, kartu identitas anak, dan akta kematian.

"Untuk pengajuannya dilakukan secara online. Atau proses pengurusan dokumen kependudukan dan pengiriman data berkas persyaratannya bisa dilakukan lewat media elektronik," kata Mardi. 

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Probolinggo Pujo Agung Satrio yang turut hadir dalam sosialisasi mengatakan Wali Kota Probolinggo mengapresiasi upaya yang telah dilaksanakan Dispenduk Capil dalam pelayanan kepada masyarakat.

Saat ini telah ada layanan 3 in 1 (three in one) kelahiran atau akik cemerlang yang bekerja sama dengan penolong kelahiran seperti bidan, puskesmas, rumah sakit umum daerah, dan rumah sakit swasta. 

Kemudian layanan 3 in 1 kematian plus santunan kematian atau AK3+, layanan GOOL (go online) sebuah layanan berbasis web browser dan mesin Anjungan Dukcapil Mandiri (ADM).

BACA JUGA: Surabaya Perluas Layanan Administrasi Kependudukan hingga Kelurahan

“Hendak sekolah, umrah, naik haji, buka rekening bank, menikah, pasti butuh dokumen kependudukan. Untuk itu harapannya, semua perangkat daerah dalam melaksanakan pelayanan publik juga melaksanakan inovasi guna terciptanya masyarakat Kota Probolinggo yang terlindungi dan terlayani," ujar Pujo. 

Pujo menyampaikan data kependudukan sangat dinamis dan setiap hari ada saja yang lahir, mati, pindah datang maupun pindah keluar. Oleh karenanya diharapkan masyarakat senantiasa melaksanakan pendaftaran penduduk sebagai upaya pemutakhiran data kependudukan.

“Dengan telah memiliki dokumen kependudukan, maka akan tercipta data kependudukan yang valid. Data inilah yang digunakan untuk kepentingan pelayanan publik, perencanaan pembangunan, pembangunan demokrasi, penegakan hukum, dan penegakan kriminal,” katanya.