Logo

Disokong Pesantren dan Kiai, Gus Haris-Ra Fahmi Menang Telak di Pilkada Kabupaten Probolinggo

Reporter:,Editor:

Rabu, 04 December 2024 12:06 UTC

Disokong Pesantren dan Kiai, Gus Haris-Ra Fahmi Menang Telak di Pilkada Kabupaten Probolinggo

REKAPITULASI. KPU Kabupaten Probolinggo menggelar Rapat Pleno Rekapitulasi Suara Pilbup Probolinggo, Rabu, 4 Desember 2024. Foto: Zulafif

JATIMNET.COM, Probolinggo – KPU Kabupaten Probolinggo telah menyelesaikan rekapitulasi suara Pilkada 2024 termasuk Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati.

Hasilnya, pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Muhammad Haris Damanhuri Romly-Fahmi Abdul Haq Zaini, unggul telak dengan meraih 492.212 suara atau 80,6 persen. 

Mereka mengalahkan paslon nomor urut 1, Zulmi Noor Hasani-Abd. Rasit, yang hanya mendapatkan 118.827 suara atau 19,4 persen, sehingga ada selisih 373.385 suara atau 61,2 persen.

Zulmi merupakan anak dari politikus senior yang juga mantan Bupati Probolinggo dua periode, Hasan Aminuddin. Zulmi anak Hasan dari istri pertamanya, Dian Prayuni, dan sudah berpisah.

BACA: Mengacu Form C1, Tim Haris-Fahmi Yakin Unggul 81 Persen di Pilbup Probolinggo

Selama 18 tahun, Hasan berkuasa di Kabupaten Probolinggo. Setelah menjadi bupati dua periode pada 2003-2008 dan 2008-2013, istri kedua Hasan, Puput Tantriana Sari, menjadi bupati selama dua periode namun tak tuntas pada 2014-2019 dan 2019-2021. Sebab, Hasan dan Puput ditangkap KPK pada 30 Agustus 2021 karena kasus gratifikasi.

Hasan pernah lama jadi politikus PKB dan pernah menjabat Ketua DPW PKB Jawa Timur di era PKB Gus Dur pada 2007-2009. Sejak Pemilu 2014, Hasan menjadi politikus NasDem dan jadi Anggota DPR RI dari Partai NasDem periode 2014-2019 dan 2019-2024 namun tak tuntas karena ditahan KPK.

Rekam jejak Hasan yang tersangkut korupsi ini diduga membuat masyarakat berpikir ulang untuk memilih Zulmi. 

Sementara itu, Gus Haris merupakan pengusaha, aktivis NU, dokter, akademisi, dan politikus yang berlatar santri. Gus Haris lahir dari keluarga besar Ponpes Darul Ulum, Jombang, dan kini mengabdi di Ponpes Zainul Hasan Genggong, Pajarakan, Kabupaten Probolinggo, dan masih ada hubungan keluarga.

Di politik, Gus Haris menjadi Ketua Dewan Penasihat DPC Partai Gerindra Kabupaten Probolinggo.

BACA: Debat Pamungkas, Dua Cabup Probolinggo Adu Gagasan Pengembangan Wisata

Sedangkan Ra Fahmi lahir dari keluarga besar Ponpes Nurul Jadid, Paiton. Dia juga kader NU dan menjadi anggota DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB). Dukungan alumni dua pesantren ternama di Probolinggo itu jadi faktor utama keberhasilan keduanya mendulang suara mayoritas di Pilkada 2024.

Ketua KPU Kabupaten Probolinggo Aliwafa menyebutkan tingkat partisipasi pemilih dalam Pilkada 2024 mencapai 627.691 orang, dengan 611.039 suara sah dan 16.652 suara tidak sah.

"Jika tidak ada sengketa yang diajukan ke MK, kami akan melanjutkan proses penetapan paslon terpilih," ujarnya usai rekapitulasi suara, Rabu, 4 Desember 2024.