Logo

Debat Pamungkas, Dua Cabup Probolinggo Adu Gagasan Pengembangan Wisata

Reporter:,Editor:

Minggu, 17 November 2024 16:00 UTC

Debat Pamungkas, Dua Cabup Probolinggo Adu Gagasan Pengembangan Wisata

DEBAT PAMUNGKAS. Debat ketiga Pilbup Probolinggo 2024 digelar Minggu malam, 17 November 2024. Foto: Zulafif

JATIMNET.COM, Probolinggo – Dua Pasangan Calon (Paslon) peserta Pilbup Probolinggo Tahun 2024 memunculkan program berbeda terkait soal pengembangan sektor wisata di Kabupaten Probolinggo.

Itu terlihat saat kedua paslon beradu ide dan gagasan saat debat publik pamungkas atau ketiga yang digelar di Gedung Islamic Centre (GIC) Kraksaan, Minggu malam, 17 November 2024. 

Tema debat yang diangkat, yakni "Menyerasikan Pelaksanaan Pembangunan Daerah Kabupaten, Provinsi dengan Nasional serta Memperkokoh NKRI dan Kebangsaan”. 

Dalam debat ketiga, pasangan calon nomor urut 2 Mohammad Haris - Fahmi Abdul Haq Zaini terlihat lebih fokus dalam pemerataan sektor pariwisata yang ada di Kabupaten Probolinggo. 

BACA: Pilkada Kabupaten Probolinggo, Zulmi-Rasit Nomor 1 dan Haris-Fahmi Nomor 2

Menurut Gus Haris, meski pengembangan kawasan wisata Bromo Tengger berkaitan erat dengan pemerintah pusat, namun ia bersama Ra Fahmi bertekad melakukan pengembangan juga wisata-wisata lainnya di Kabupaten Probolinggo. 

Tidak hanya menyangkut soal pemerataan pembangunan infrastruktur, peningkatan ekonomi desa lewat UMKM juga bakal dilakukan. 

“Pembangunan kami mulai dari desa sesuai program pemerintah pusat. Tentunya kami berkeinginan mewujudkan Kabupaten Probolinggo yang lebih baik ke depannya," kata Gus Haris. 

Sementara itu, pasangan calon nomor urut 1 Zulmi Noor Hasani - Abdul Rasit terlihat lebih fokus dalam pengembangan sektor wisata berkelanjutan yang telah banyak mendapat sentuhan dari pemerintah pusat dan NGO (Lembaga Swadaya Masyarakat) seperti kawasan wisata Gunung Bromo. 

BACA: KPU Imbau Pendukung Paslon Tak Lebihi Kuota di Debat Ketiga Pibup Probolinggo

"Kawasan wisata Gunung Bromo, Tengger telah mendapat bantuan luar negeri, seperti (dari) Australia. Kami ingin mendorong pembangunan infrastruktur yang ada dengan melibatkan kelompok masyarakat," kata Zulmi. 

Sementara terkait konsep pengembangan wisata syariah, kedua pasangan calon hampir memilki pandangan yang sama. Hanya saja pasangan calon nomor urut 2 memiliki ide dan program yang lebih terperinci. 

Salah satunya, wacana program pengembangan wisata halal tourism, resto, dan kuliner, termasuk menyiapkan fasilitas tempat ibadah yang nyaman di lokasi wisata dengan tetap mengedepankan kenyamanan dan keamanan, khususnya bagi wisatawan nonmuslim.