Selasa, 14 January 2025 08:00 UTC
Proyek pavingisasi setelah diprotes dan sudah dierbaiki di Desa Sumput, Kec. Driyorejo, Kab. Gresik, Selasa, 14 Januari 2025. Foto: Pemdes Sumput
JATIMNET.COM, Gresik – Proyek pavingisasi di Desa Sumput, Kecamatan Driyorejo, Kabupaten Gresik yang dikabarkan rusak dan diprotes sebagian warga direspons Kepala Desa setempat.
Kades Sumput, Sutaji mengatakan proyek pasang paving sepanjang 136 X 3,5 meter tersebut masih dalam proses pemeliharaan dan perbaikan yang menjadi tanggung jawab pelaksana.
"Saat pengerjaan, kondisi hujan lebat sehingga banyak pasir yang dipakai untuk landasan paving tergerus aliran air hujan," kata Sutaji, Selasa, 14 Januari 2025.
BACA: Masyarakat Pertanyakan Realisasi Konsinyasi Jalan Tol, Ini Respons Pengadilan Negeri Gresik
Sementara bagian paving sedikit ambles karena posisi tanah yang tidak stabil dan saat pengerjaan dalam kondisi hujan lebat hingga banyak paving yang sudah terpasang rapi ambles.
"Permasalahan tersebut langsung ditangani oleh pelaksana dan sudah dilakukan perbaikan. Saya pastikan pekerjaan tetap mengacu pada RAB,” kata Sutaji.
BACA: Baru Tiga Bulan, Proyek Jalan Usaha Tani Rp 142 Juta di Sampang Rusak
Menurutnya, pasir perata bagian bawah paving sesuai spesifikasi teknis yang direncanakan dan semua mengacu pada RAB dan kondisi tanah yang labil membuat daya tahan jalan tidak begitu kuat.
"Pembangunan jalan itu sudah dijalankan sesuai Rencana Anggaran Biaya (RAB) yang tertera di papan pengumuman, yakni sebesar Rp154.000.000 bersumber dari BK Kabupaten," ujarnya.
Sutaji mengatakan saat ini paving yang ambles dan rusak sudah diperbaiki sebagai bentuk tanggung jawab pelaksana proyek.