JATIMNET.COM, Probolinggo - Banjir merendam ratusan rumah di dua kelurahan wilayah Kota Probolinggo, yakni Kelurahan Sumberwetan, Kecamatan Kedupok dan Kelurahan Pohsangit Kidul, Kecamatan Kademangan.

Banjir terjadi, lantaran aliran Sungai Legundi yang melintasi dua kelurahan setempat meluap  sehingga kemudian meluber, lalu emasuki areal permukiman warga.

Informasi dihimpun, naiknya aliran Sungai Legundi dipicu oleh turunnya hujan deras selama 5 jam di wilayah lereng Gunung Bromo tepatnya di Kecamatan Sumber, Kabupaten Probolinggo. Di mana daerah setempat, merupakan titik hulu aliran Sungai Legundi. 

Warga sekitar Saiful mengungkapkan, kalau luapan air sungai hingga memasuki merendam rumah warga, terjadi sejak pukul 18.00 WIB, Minggu 20 November 2022 malam. Warga sempat ketakutan, lantaran luapan air cukup tinggi. "Naiknya air rata-rata seukuran dengkul orang dewasa, bahkan lebih," katanya

Baca Jug: Banjir Rendam Permukiman Warga dan Akses Jalan di Dua Kecamatan Kabupaten Probolinggo

Merespon itu, Petugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan Dinas PUPR Kota Probolinggo, langsung terjun ke lokasi dengan mengerahkan alat berat, guna pembersihan bendungan atau DAM di aliran Sungai Legundi. 

Salah seorang petugas BPBD, Yudha menyebutkan, kalau faktor lain terjadinya luapan banjir, karena aliran air di Sungai Legundi tersembut. Sehingga upaya pembersihan, akhirnya dilakukan petugas. "Itu karena salurannya tersembut, sehingga aliran air di sungai meluap," ujarnya.

Meski demikian, Yuda menyebut, terjadinya banjir luapan air sungai tersebut, tidak sampai menimbulkan korban luka maupun jiwa. Hanya saja, dampak lain terjadinya banjir membuat arus lalu lintas di Jalan Prof Hamka tersendat, lantaran kondisi jalan terendam air. 

Sementara banjir luapan air sungai berangsur surut, setelah dua jam kemudian. Rumah-rumah yang terendam banjir, langsung dilakukan pembersihan oleh warga.