Logo

Digitalisasi Perpustakaan, Lumajang Luncurkan E-Book

Reporter:,Editor:

Kamis, 25 July 2019 08:37 UTC

Digitalisasi Perpustakaan, Lumajang Luncurkan E-Book

E-BOOK PERPUSTAKAAN: Peluncuran E-Book Perpustakaan Digital Kabupaten Lumajang, Kamis 25 Juli 2019 di Aula BKD Kabupaten Lumajang. Foto: David Priyasidharta.

JATIMNET.COM, Lumajang - Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Kabupaten Lumajang meluncurkan E-Book, Kamis 25 Juli 2019 di Aula Badan Kepegawaian Daerah (BKD). Peluncuran E-Book ini merupakan bagian dari program digitalisasi perpustakaan daerah berjuluk Kota Pisang ini.

Peluncuran E-Book ini ditandai dengan pemasangan aplikasi secara massal aplikasi 'Perpustakaan Digital Kabupaten Lumajang' di Playstore pada lebih dari peserta kegiatan peluncuran ini. Para peserta merupakan tenaga pengajar di SMP/MTS hingga SMA/SMK/MA se-Kabupaten Lumajang.

Pelaksana Tugas Kepala Dinas Kearsipan dan Perpustakaan Pemkab Lumajang, Kustiati mengatakan dalam peluncuran E-Book ini, pihaknya menggandeng Kubuku E-Resources dari Yogyakarta. "Ini sebagai upaya untuk meningkatkan minat baca masyarakat Kabupaten Lumajang," kata Kustiati kepada Jatimnet.com, Kamis 25 Juli 2019.

BACA JUGA: Kekeringan, 18 Desa di Lumajang Bergantung pada Bantuan Air BPBD

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Kesekretariatan Daerah Lumajang, Yossie Sudarso mengatakan dengan peluncuran E-Book ini, ia berharap masyarakat bisa membaca berbagai macam buku terbaru secara gratis melalui aplikasi Perpustakaan Digital Kabupaten Lumajang.

"E-Book ini lebih bervariasi isinya karena berisi konten multi media semisal teks, gambar, video dan audio, serta mempermudah dalam mencari informasi yang diinginkan," kata Yossie.

Yossie mengatakan Perpustakaan Lumajang saat ini memiliki 11 ribu judul buku. "Saat ini akan bertambah lebih dua ribu judul buku, tapi dalam bentuk digital," katanya.

BACA JUGA: BNPB Unggulkan Lumajang Jadi Kota Tangguh Bencana

Sementara itu, Direktur Utama Enam Kubuku Indonesia, Jozep Edyanto mengatakan pihaknya baru mendigitalisasi sebanyak 540 judul buku. "Akan dilakukan bertahap. Karena ke depan teknologi akan mengambil alih buku kertas," kata Jozep kepada Jatimnet.com.

Ia juga mengatakan kategori E-Book itu cukup beragam mulai dari buku-buku umum, anak, fiksi, keterampilan pertanian, peternakan hingga perikanan. Jozep mengatakan dengan adanya E-Book ini, ia berharap anak-anak tidak hanya melihat konten negatif dari handphone.

"Tetapi Pemda bisa memberikan isi handphone itu sesuatu yang membangun. Tidak sekadar melarang pakai handphone, tetapi untuk akses positif, atau konten yang positif. Dan Pemda bisa memulai memberikan itu," kata Jozep.