Logo

Kekeringan, 18 Desa di Lumajang Bergantung pada Bantuan Air BPBD

Reporter:,Editor:

Senin, 22 July 2019 08:55 UTC

Kekeringan, 18 Desa di Lumajang Bergantung pada Bantuan Air BPBD

SUPLAI AIR. BPBD Lumajang menyuplai air bersih ke desa-desa yang mengalami bencana kekeringan. Foto: IST

JATIMNET.COM, Lumajang – Memasuki kemarau, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang menyuplai air secara rutin kepada ribuan kepala keluarga di 45 dusun yang tersebar di 18 desa di enam kecamatan.

Suplai air bersih itu dilakukan sejak 17 Juni 2019 lalu. 

"Ada 1.903 kepala keluarga atau sebanyak 7.048 jiwa yang membutuhkan suplai air bersih," kata Kasubbid Logistik Bidang Pencegahan Kesiapsiagaan dan Logistik BPBD Lumajang, Saifudin kepada Jatimnet, Senin 22 Juli 2019.

Saifudin melanjutkan, warga di 45 dusun itu mengalami krisis air bersih sehingga membutuhkan pasokan air dari pemerintah kabupaten.

BACA JUGA: BPBD Ponorogo Siapkan 72.000 Liter Air Bersih Setiap Minggu

"Sebelum musim kemarau datang, mereka biasanya menampung air hujan. Banyak di antaranya membeli air," kata Saifudin. 

Dan pada saat ini, mereka sangat mengandalkan pasokan air dari pemerintah untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, seperti untuk memasak dan air minum.

Ia juga tak menampik, air kiriman juga dibutuhkan untuk kebutuhan memandikan jenazah. 

Namun, kata dia, bukan berarti ada permintaan khusus untuk keperluan memandikan jenazah.

BACA JUGA: Musim Kemarau, Petani Galau

"Air yang kami salurkan ke desa di antaranya juga untuk memandikan jenazah selain untuk kebutuhan masak dan minum. Tinggal bagaimana warga yang mengatur peruntukannya. Kewajiban kami hanya mengirim air," kata Saifudin.

Ia mengatakan, setiap hari ada empat mobil tangki yang beroperasi mengirim air ke dusun-dusun di 16 desa dari 18 desa yang terdaftar.

"Setiap kendaraan bisa mengirim sampai enam rit. Setiap rit, kapasitasnya 5000 liter," katanya.  

Saifudin mengatakan BPBD Lumajang memiliki delapan kendaraan operasional pengiriman air.

BACA JUGA: Perjuangan Ibu Untuk Anaknya Penderita Kelumpuhan Otak di Gresik

Namun, empat kendaraan di antaranya dipinjampakaikan ke empat desa yang paling parah terdampak kekeringan.