Diduga Hasil Curian, Truk dan Enam Sapi Limosin Diamankan

JATIMNET.COM, Probolinggo – Kepolisian Sektor Tiris, Kabupaten Probolinggo, mengamankan sebuah truk Mitsubishi bernopol P 8166 UY dan enam ekor sapi jenis limosin berjenis kelamin perempuan, Sabtu, 17 Oktober 2020.

Saat dikonfirmasi, Kapolsek Tiris Iptu Supriyanto mengatakan enam sapi yang diamankan anggotanya diduga hasil pencurian.

Awalnya petugas menerima laporan warga jika ada truk yang mencurigakan masuk wilayah Kecamatan Tiris. Anggota kemudian diterjunkan dan melakukan pencarian truk.

"Sekitar pukul 10.00 WIB, kami temukan truknya. Anggota langsung menghadang dan dilakukan pemeriksaan para penumpang termasuk sopir truk," ujar Supriyanto.

BACA JUGA: Heboh Sapi Dicuri dan Dimutilasi di Mojokerto

Saat diperiksa, awalnya sopir truk dan para penumpang mengaku baru saja mengangkut singkong. Namun demikian, petugas tak percaya sampai akhirnya dilakukan pemeriksaan isi bak truk.

Petugas akhirnya menemukan sisa-sisa kotoran sapi di bagian dalam bak truk. "Tiga penumpang truk langsung kabur saat itu juga, Sedangkan seorang di antaranya tetap bisa kami amankan," katanya.

Menurutnya, di waktu bersamaan pihaknya mendapatkan laporan penemuan enam ekor sapi oleh warga. Sapi-sapi tersebut diikat di pohon areal perkebunan belakang rumah kosong di Dusun Jambuan, Desa/Kecamatan Tiris.

"Saat kami desak penumpang truk yang diamankan, ia mengakuinya jika sapi-sapi tersebut merupakan angkutannya yang sudah diturunkan," katanya.

Truk dan enam ekor sapi yang ditemukan akhirnya diamankan petugas ke Mapolsek Tiris. Satu penumpang truk yang diamankan langsung diinterogasi untuk pengembangan.

BACA JUGA: Microchip Penangkal Maling Ternak

Supriyanto menambahkan dari pengembangan sementara anggotanya, sapi-sapi yang ditemukan tersebut diduga hasil tindak kejahatan di wilayah Jombang.

Itu diketahui setelah petugas kepolisian setempat mengkonfirmasi adanya sapi warga yang hilang di salah satu desa dan jumlahnya sama enam ekor.

"Kenapa diturunkan di Tiris, kami menduga memang mau dijual di wilayah sekitar. Tapi kami masih selidiki kasus ini karena memang sapi-sapi yang ditemukan usianya sudah siap jual semua," katanya.