Sabtu, 19 October 2019 07:42 UTC
PKK. Arumi Bachsin saat berada di Situbondo. Foto: Hozaini
JATIMNET.COM, Situbondo - Ketua Tim Penggerak PKK Jawa Timur, Arumi Bachsin, meminta warga Jawa Timur tetap menjaga semangat gotong royong, yang belakangan ini dinilainya mulai memudar seiring perkembangan teknologi informasi.
“Salah satu dampak negatif teknologi itu mengubah perilaku masyarakat menjadi kebarat-baratan dan pelan-pelan menggerus kebudayaan sendiri,” kata Arumi Bachsin saat menutup acara Bulan Bakti Gotong Royong ke-16 dan Hari Gerak Kesatuan PKK ke-47, di Pendopo Kabupaten Situbondo, Sabtu 19 Oktober 2019.
Dihadapan ibu-ibu PKK se Jawa Timur, Arumi menyampaikan semangat gotong royong merupakan ruh kebudayaan masyaralat Indonesia dan harus tetap dijaga. Setidaknya, semangat gotong royong dimumulai dari unit paling kecil, yaitu dari lingkungan dan keluarga masing-masing.
BACA JUGA: Optimalkan Pasar Kerajinan di Eropa, Pemprov Gandeng Ithemba
Arumi mengaku, tim penggerak PKK harus berada di garda terdepan, berkiprah di tengah masyarakat. Ia mendorong kaum ibu-ibu terus maju dan berkembang menyongsong era industri 4. 0.
“Program-program PKK harus sesuai kebutuhan. Mari manfaatkan era digitalisasi ini untuk maju dan berkembang tanpa harus meninggalkan budaya sendiri, ” pinta Arumi.
Arumi Bachsin juga meninjau pameran Jatim Specta Night Carnival ke-6, yang di pusatkan di alun-alun Kota Situbondo.
BACA JUGA: Lulus Sarjana, Arumi Bachsin Diwisuda di IAIN Tulungagung
Pameran ini diikuti 70 delegasi dari Kabupaten/Kota se Jawa Timur serta Organisasi Perangkat Daerah dan BUMD Jatim. Ada 110 stan menyediakan produk unggulang masing-masing daerah.
Kehadiran Arumi sempat menjadi pusat perhatian pengunjung. Mereka berebut mengambil foto istri Wakil Gubernur Emil Dardak yang juga mantan model tersebut.