Logo

Di Depan DPRD, Risma Sebut Anaknya Jadi Korban Fitnah

Reporter:,Editor:

Kamis, 31 October 2019 15:45 UTC

Di Depan DPRD, Risma Sebut Anaknya Jadi Korban Fitnah

PARIPURNA. Rapat Paripurna Pandangan Umum Fraksi terhadap RAPBD 2020. Foto: Khoirotul Lathifiyah

JATIMNET.COM, Surabaya – Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini menyebut bahwa putranya Fuad Bernadi tertimpa fitnah pada kasus amblesnya Jalan Gubeng pada akhir tahun 2018 lalu. Argumen tersebut disampaikan setelah menerima Pandangan Umum (PU) fraksi-fraksi di DPRD Surabaya terhadap RAPBD 2020 mendatang. 

“Insyaallah itu tidak ada. Tolong jangan percaya fitnah. Perizinan yang keluar (dari Pemkot), ada tim. Dari perguruan tinggi, bahkan kami meminta pendampingan KPK,” kata Risma saat Paripurna di DPRD Surabaya, Kamis 31 Oktober 2019. 

Bahkan ia membantah beberapa informasi miring mengenai putranya. “Kemarin anak saya (Fuad) difitnah kena narkoba. Kemarin lagi difitnah makelar. Saya Cuma gatau itu suaranya siapa. Suaranya cuma begini, ini Fuad yang ngurus. Fuad itu siapa juga,” kata dia.

BACA JUGA: Risma Sebut Inisial W Sebagai Calon Wali Kota Surabaya

Ia juga menegaskan jika mafia perizinan itu benar adanya, ia menyebut dirinya sudah kaya raya. 

Ia berharap di masa jabatannya yang akan berakhir, tidak ada lagi fitnah yang menghampiri. Pihaknya memastikan siap dihukum jika terbukti melakukan mafia perizinan. 

Namun, ia berharap fitnahnya kembali pada orang yang melontarkan jika ia terbukti tidak bersalah.

BACA JUGA: Risma Sebut Megawati dan Puan Pernah Menawarkan Kursi Menteri 

Pandangan Umum itu disampaikan oleh Sekretaris Demokrat-Nasdem Imam Syafii. Fraksinya ingin mengungkap persoalan mafia perizinan dan dugaan penyalagunaan kekuasaan (abuse of power). PU tersebut disampaikan pada rapat Paripurna pada Rabu 30 Oktober 2019 lalu. 

“Fraksi Demokrat-Nasdem ingin mempertanyakan kepada Wali Kota Surabaya terkait santernya kabar adanya mafia perizinan. Kabar itu muncul ketika terjadi amblesnya jalan di depan RS Siloam Jalan Raya Gubeng beberapa waktu lalu,” kata dia.