Logo

Di Balik Diskusi Anak Muda Mengenai Sosok Eri Cahyadi

Reporter:

Rabu, 30 September 2020 05:00 UTC

Di Balik Diskusi Anak Muda Mengenai Sosok Eri Cahyadi

DISKUSI: Dua tokoh pemuda Surabaya, yakni Aryo Seno Bagaskoro dan dr. Sukma Sahadewa saat melakukan diskusi mengenai Pilkada, terutama Calon Wali Kota Surabaya Eru Cahyadi. Foto: Tim Eri Cahyadi

JATIMNET.COM, Surabaya - Di tengah pandemi dan era modern dengan penuh digitalisasi, generasi muda yang kini menjadi penompang untuk peran dalam pengambilan kebijakan strategis. Misalnya, diskusi di Coworking Space Omah Jaman Now yang digelar pada Senin 28 September 2020 ini sangat menarik.

Sebab, menghadirkan dua tokoh pemuda Surabaya, yakni Aryo Seno Bagaskoro dan dr. Sukma Sahadewa. Diskusi pun digelar dengan menggunakan media live Instagram sebagai sarana untuk menghindari pengumpulan massa.

Diskusi selama satu jam yang dimoderatori oleh Albert Kurniawan tersebut, topik utama yang disoal adalah mengenai partisipasi anak muda dalam Pilkada Surabaya 2020.

Dalam pemaparannya, dr. Sukma menyampaikan bahwa pemuda harus mengambil peran dalam pengambilan kebijakan strategis, karena pemudalah yang mempunyai komitmen kuat dalam menentukan cita-cita program.

BACA JUGA: Air Mata Eri Cahyadi Meleleh Didoakan Jadi Wali Kota oleh 9 Kiai NU

Praktisi kesehatan yang juga bagian dari Relawan Eri Cahyadi tersebut mengajak para pemuda untuk berpartisipasi dengan memilih pemimpin yang mempunyai karakteristik, berpengalaman dalam melayani dan menjadikan Kota Surabaya ramah pemuda.

"Memilih yang sudah pasti, teruji, dan berpengalaman merupakan hal yang wajib untuk kita dukung agar program yang baik bisa diteruskan oleh penerima estafet kepemimpinan yang ada sekarang. Dalam momentum ini, Mas Eri Cahyadi adalah sosok yang dapat meneruskan program kebaikan yang sudah dibangun oleh Bu Risma,” katanya.

Menambah apa yang disampaikan oleh dr. Sukma, Seno mengajak para pemuda di Surabaya untuk mengawal dan memilih calon pemimpin yang mampu hadir untuk anak-anak muda.

"Selama ini, Mas Eri Cahyadi ikut serta memikirkan dan mengawal grand design pembangunan pendidikan berkelanjutan yang dicita-citakan oleh Bu Risma. Komitmen itu akan diteruskan, juga ditambahi oleh Mas Eri dan Cak Armuji dengan memperluas cakupan bantuan pendidikan dari tingkat SD, SMP, SMA hingga kuliah. Cerita kebaikan ini bukan sekedar janji." Ujar pendiri Aliansi Pelajar Surabaya tersebut.

BACA JUGA: Lanjutkan Pendidikan Gratis, Eri-Armuji Hadirkan Iklim Pendidikan yang Memerdekakan

"Mas Eri memberi ruang lebar bagi anak muda untuk berkembang dan turut serta terlibat dalam pembangunan kota sebagai subyek aktif. Semangat itu membangkitkan inspirasi bahwa Pilkada adalah momentum karya ceria yang solutif untuk orang banyak, bukan sekedar hajatan kekuasaan." Pungkas Seno yang kini memimpin sebagai Ketua DPC Taruna Merah Putih Surabaya.

Dalam penutupnya, dr. Sukma menegaskan komitmen anak-anak muda untuk terlibat aktif dalam Pilkada Surabaya dengan mengutamakan protokol kesehatan.

"Kami menggunakan teknologi media sosial untuk menjangkau teman-teman muda dengan lebih mudah. Ini juga cara kami untuk terlibat secara aktif dalam momentum Pilkada dengan tetap menjaga protokol kesehatan." Tutup dokter muda yang juga dosen tersebut.