Logo

Di Balik Carry Tua yang Menolak Tua Milik Aiptu Iwan

Reporter:,Editor:

Minggu, 19 July 2020 03:00 UTC

Di Balik Carry Tua yang Menolak Tua Milik Aiptu Iwan

MOBIL BARAKUDA. Aiptu Iwan berada di mobil Suzuki Carry yang dimofikasi menjadi barakuda. Foto: Gayuh

JATIMNET.COM, Ponorogo – Sebuah Suzuki Carry tahun 1985 warna hitam doff terparkir didepan rumah menampakkan kekekarannya dengan kaki-kakinya yang jangkung ditambah berbagai macam aksesori pelindung layaknya sebuah mobil Barakuda Polisi.

Tampak mobil tersebut dilengkapi berbagai pelindung dari besi baja kotak yang melindungi bodi mobil. Diatas mobil juga terdapat lampu sorot untuk kebutuhan penerangan. Selain itu atap mobil juga nampak terlindungi besi yang juga difungsikan sebagai rak untuk menaruh barang bawaan.

Mobil tersebut adalah milik Iwan Subagyo warga Kelurahan Mangkujayan, Kabupaten Ponorogo. Ia mengatakan untuk modifikasi mobilnya layaknya sebuah Barakuda Polisi membutuhkan waktu sekitar 5 bulan.

Bahkan dana hingga Rp 20 jutaan ia habiskan untuk mendandani mobilnya. “Saya hanya menaikkan suspensi, mengganti velg dan ban tipe offroad agar bisa melalui segala medan,” kata Iwan, Sabtu 18 Juli 2020.

BACA JUGA: Di Balik Bengkel Gebyok Mempunyai Nilai Seni Jadi Pundi Rupiah Ratusan Juta

Untuk urusan mesin 1000 cc dari Suzuki Carry miliknya Iwan menuturkan tidak melakukan modifikasi apapun. Ia hanya melakukan perawatan berkala seperti penggantian oli, busi dan filter-filter, seperti filter udara dan oli. “Saya pilih Carry karena mesinnya sudah terkenal bandel dan spare part melimpah,” tutur iwan.

Selain itu mobil Carry miliknya juga dilindungi oleh berbagai macam bentuk teralis dari besi kotak yang juga berfungsi sebagai roof rack (rak atap mobil) untuk menaruh berbagai peralatan dan barang-barang miliknya. “Di atas ada mesin chainsaw (mesin gergaji) jika sewaktu-waktu dibutuhkan untuk memotong pohon tumbang dan melintang dijalan,” ujar Iwan.

Meski berbagai modifikasi telah menghilangkan kesan sebuah mobil penumpang dan mobil keluarga, namun mobilnya tetap nyaman untuk mengangkut penumpang maupun untuk sekedar berjalan-jalan bersama keluarganya.

BACA JUGA: Songkok Lukis Asal Gresik Tetap Laris di Tengah Pandemi Covid-19

Bahkan pria yang bertugas di Polres Ponorogo, unit Sabhara tersebut bercerita tentang pengalaman uniknya saat mengevakuasi korban banjir di komplek perumahannya. Mobilnya mampu menerjang genangan air setinggi 0,5 meter dan tidak mogok sama sekali.

“Saat itu tidak ada kendaraan yang berani lewat dan bantuan belum datang, hingga akhirnya saya coba pakai mobil ini untuk evakuasi warga yang terjebak, ternyata lancar,” ungkap Iwan.

Pria empat anak ini menuturkan memodifikasi mobil yang dimilikinya sudah lebih dari 15 tahun tersebut agar bisa bermanfaat bagi banyak orang, tidak hanya bagi dirinya dan keluarganya saja. Bahkan ia tak segan jika dimintai warga untuk membetulkan lampu penerangan jalan. “Mobil ini juga sering difungsikan sebagai tangga berjalan, karena kepraktisannya bisa kemana saja,” pungkas Iwan.