Kamis, 20 June 2019 10:57 UTC
TOLAK ZONASI. Massa unjuk rasa di halaman Dinas Pendidikan Kota Surabaya, Kamis 20 Juni 2019. Foto: Khoirotul Lathifiyah
JATIMNET.COM, Surabaya - Kepala Dinas Pendidikan (Kadispendik) Kota Surabaya Ikhsan diamankan jajaran pihak keamanan ketika wali murid mulai meneriaki dan menarik-menarik badannya, dalam aksi unjuk rasa tolak zonasi di Kantor Dispendik Surabaya, Kamis 20 Juni 2019.
Hal ini terjadi karena Dispendik tidak bisa memenuhi keinginan warga untuk menghapuskan zonasi, dan memulai dari awal PPDB jenjang SMP.
"Tolak zonasi, tolak zonasi, tolak zonasi," seruan wali murid yang memadati kantor Dispendik Kota Surabaya, Kamis 20 Juni 2019.
Setelah seruan tersebut terdapat beberapa wali murid yang histeris membuntuti Kadispendik Ikhsan masuk ke kantor Dispendik.
BACA JUGA: Sistem Zonasi Bikin Sedih Anak, Wali Murid Ancam Tidur di Kantor Dindik
Ketika memasuki ruangan pun, Ikhsan yang mengenakan baju batik dan memegang pelantang suara ditangan kanannya, sempat berhenti dan melihat wali murid yang menerobos masuk.
"Pak anak saya kasihan pak, bagaimana ini pak," kata salah satu massa.
Selama itu, Ikhsan hanya berdiam diri, mematung dan terlihat pucat saat melihat wali murid. Mengetahui hal tersebut, jajaranpihak keamanan segera menuntun Ikhsan untuk memasuki ruangannya.
Hingga pukul 16.40 WIB, wali murid tetap memadati depan kantor Dispendik Kota Surabaya dan menuntut penghapusan zonasi. Jalannya aksi mendapat pengawasan dari kepolisian, satpol PP, dan juga linmas.