Logo

Dari Pramugari, Kartini Ponorogo Ini Tanggalkan Seragam Menjadi Tukang Plafon

Reporter:,Editor:

Kamis, 21 April 2022 03:40 UTC

Dari Pramugari, Kartini Ponorogo Ini Tanggalkan Seragam Menjadi Tukang Plafon

Rere saat menata dagangan plafon miliknya

JATIMNET.COM, Ponorogo – Sosok Realita Ika Prastika atau yang kerap dipanggil Rere ini sangat menginspirasi kaum hawa untuk bisa mandiri dan membangun usaha yang sering digeluti oleh laki-laki. 

Wanita berusia 28 tahun tersebut rela banting setir dari seorang pramugari maskapai ternama untuk menjadi tukang plafon. Bahkan sebelum merintis usaha plafon, ia juga sempat berdikari dengan membuat usaha laundry, namun karena kurang menjanjikan akhirnya ia beralih untuk usaha plafon tersebut. 

“Sebelumnya saya selama lima tahun menjadi pramugari, kemudian 2019 saya menikah dan resign dari pramugari,” kata Rere, Kamis 21 April 2022

Rere menerangkan awal mula ia ingin resign dari pramugari juga dikarenakan ingin pulang ke kampung halamannya di Ponorogo. Meski ia merintis usaha plafon tersebut bersama sang suami, namun awal mula memulai usaha ia bahkan tidak punya karyawan.

Baca Juga: Rayakan Hari Kartini, Ayola Sunrise Hotel Mojokerto Ajak Kaum Wanita Peduli Kanker Serviks

Hanya ia bersama sang suami dalam melayani pesanan plafon jenis PVC tersebut. “Sampai saat ini karyawan masih dua orang,” terang Rere. 

Meski berbeda 180 derajat dari pekerjaan sebelumnya, ia merasa lebih nyaman menekuni usaha jual beli plafon dibandingkan dengan menjadi pramugari. Jika menjadi pramugari semua harus ia kerjakan sendiri, dan memiliki tanggung jawab yang besar, dimana harus serba bisa ketika sudah berada didalam pesawat. 

“Ketika sudah terbang, pramugari harus serba bisa, melayani penumpang, bahkan harus menjadi perawat ketika ada penumpang pesawat yang sakit,” ujar Rere. 

Namun ketika sudah menjalani usaha plafon ia lebih bisa leluasa karena hanya harus memiliki tanggung jawab terhadap usahanya saja. Meskipun begitu ketika ada banyak jenis plafon yang ia jual, ia harus siap untuk menghafal segala jenis bentuk dan kegunaan dari setiap bagian plafon.

Ibu satu anak ini juga harus belajar menghitung bagaimana kebutuhan jumlah plafon dengan luas ruangan milik konsumen yang akan diplafon. Ia juga harus sabar dan mengetahui keinginan pelanggan plafon mana saja yang cocok dengan kebutuhan pelanggan. “Harus hafal, ini fungsi apa, dipasang dimana, cocoknya bagaiamana, jadi harus belajar terus tentang plafon,” imbuh Rere.