Senin, 29 May 2023 10:20 UTC
Audiensi para Kades dengan Damdim Gresik, Letkol (Inf) Ahmad Saleh Rahanar, bersama Kapolsek dan Camat Sidayu di Balai Desa Bunderan, Sidayu, Gresik. Foto: Agus Salim.
JATIMNET.COM, Gresik - Komandan Kodim 0817 Letkol (Inf) Ahmad Saleh Rahanar kembali merespon dugaan pemerasan dan teror, terhadap Kepala Desa oleh sekelompok orang yang mengaku wartawan atau LSM.
Kali ini Dandim 0817/Gresik, memantau langsung dengan beraudiensi ke beberapa Kepala Desa di wilayah Kecamatan Gresik Utara, yakni Kecamatan Sidayu, Bungah dan Kecamatan Manyar.
"Ramai di media, mereka mencatut nama KWG dan PWI seolah jadi beking kades, kami rasa PWI dan KWG melaksanakan profesinya sesuai dengan etika jurnalisitk dan kode etik jurnalisitik," katanya, Senin 29 Mei 2023.
Ditegaskan, pihaknya dan pers sama memiliki tanggungjawab terhadap kondisi sosial kemasyarakatan jika dibutuhkan, alasan itulah pihaknya turun gunung langsung menanggapi keluhan para Kades.
Kembali Dandim Rahanar mengaskan, ia meminta para Kades agar jangan takut dengan intimidasi yang dilakukan oleh para sekelompok pemeras yang mengatasnamakan wartawan dan LSM.
Karena mereka hanya memanfaatkan situasi yang semuanya sangat terbuka, dan memanfaatkan celah yang diperkirakan oleh mereka tidak akan dijangkau oleh pemangku jabatan ditingkat desa.
"Dengan mengaku sebagai wartawan sangat mungkin pejabat ditingkat desa akan kena mental, kemudian memperdayai. Maka kami selalu menghimbau jangan takut. Hadapi mereka dengan tegas," tambahnya.
"Mereka sengaja melakukan framming, agar seolah tindakanya benar. Dan kita menemukan fakta itu (pemerasan). Barusan kita melakukan audensi dengam para kades di wilayah selatan. Dua jam kemudian ada kades yang mengaku telah mengirim uang sebesar Rp15 juta kepada mereka. Nah, kalau sudah seperti ini pertanyaanya kenapa ? Ada yang salahkah ?. Tentu ada yang salah," tukasnya.
Diketahui, dengan aksi yang dilakukan Dandim 0817/Gresik dan jajaran Babinsa turun langsung ke desa-desa di wilayah Gresik Utara maupun Selatan itu disambut positif para Kepala Desa.
"Kunjungan Pak Dandim sejak pekan lalu ke beberapa desa sangat terasa dampaknya. Sekarang hampir tidak ada lagi orang mengaku-ngaku wartawan datang ke balai desa, padahal biasanya bergelombang mereka mendatangi balai desa," ungkap seorang kades di Balai Desa Bunderan, Kecamatan Sidayu, Gresik.
Para kades yang hadir baik di Kecamatan Sidayu, Bungah dan Manyar yang dikunjungi Dandim dan rombongan pada hari ini berharap, berkelanjutan agar perasaan ketakutan dan keresahan hilang selamanya.
"Kami ingin kegiatan seperti ini secara kontinuitas agar kami bisa nyaman dalam bekerja," pinta seorang Kades lainnya saat audiensi dengan Dandim dan rombongannya.