JATIMNET.COM, Situbondo – Polres Situbondo menetapkan Anita, seorang babysitter sebagai penculik anak majikan yang masih berusia 18 bulan menjadi tersangka. Wanita 38 tahun asal Desa Jambearum, Kecamatan Puger, Kabupaten Jember, mengaku menculik anak majikannya karena disuruh guru spiritualnya.

“Berdasarkan hasil gelar perkara penyidik PPA (Perlindungan Perempuan dan Anak), maka kami naikkan statusnya dari penyelidikan menjadi penyidikan,” kata Kasat Reskrim Polres Situbondo, AKP Dedi Ardhy Putra, kepada wartawan, Senin, 27 Desember 2021.

Polres juga mengungkapkan motif penculikan itu karena dilatarbelakangi sakit. Konon, guru spiritual Anita berinisial Mbah ID dan FA sakit hati karena mendapat perlakuan kurang baik, saat menghubungi Anita melalui ponsel majikannya.

Baca Juga: Marak Isu Penculikan, Warga Diimbau Waspada dan Tidak Termakan Hoaks

Anita menculik Jocelyn VC  dari rumah majikannya Azaria Saraswati Dewi di Kecamatan Mangaran, Sabtu malam, 25 Desember 2021. Anita sebenarnya masih belum genap sebulan bekerja sebagai babysitter di rumah majikannya tersebut.

Ia mengaku terpaksa menculik anak majikannya, karena  disuruh guru spiritualnya asal Jawa Tengah berinisial Mbah ID dan FA. Bahkan guru spiritualnya itu mengancam akan terjadi musibah terhadap anaknya sendiri kalau tak menuruti perintahnya untuk menculik anak majikannya.

“Kami sudah mengamankan sejumlah barang bukti berupa rekaman CCTV di rumah majikan, satu buah gendongan bayi, pakaian yang digunakan terlapor, Handphone merk Polytron  yang didalamnya terdapat rekaman percakapan telepon antara terlapor dengan Mbah ID dan FA,” katanya.

Baca Juga: Awas! Marak Penculikan Anak

Dedi Ardhy menambahkan, dirinya sudah memerintah tim Jatanras Polres Situbondo untuk memburu dua orang  yaitu Mbah ID dan FA yang disebut-sebut berada di balik penculikan anak majikan tersebut. 

Anita sendiri tertangkap saat akan membawa kabur anak majikannya itu di depan Kantor Pemkab Situbondo, Sabtu malam. Polisi melakukan pengejaran setelah menerima laporan korban (majikannya), karena saat membawa kabur anak majikannya itu terekam CCTV.

“Pengakuan AT (Anita) bahwa Mbah ID itu adalah guru spiritual yang menyuruhnya menculik anak majikannya. Kami masih buru dua orang itu dan mudah-mudahan segera tertangkap,” terangnya.