Jumat, 17 May 2024 08:00 UTC
Bupati Jember Hendy Siswanto (baju putih) menyerahkan berkas pendaftaran bacabup disaksikan Ketua DPC PPP Jember Gus Mamak (paling kiri), Jumat, 17 Mei 2024. Foto: Faizin Adi
JATIMNET.COM, Jember – Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Jember juga membuka pendaftaran bakal calon bupati Jember untuk diusung dalam Pilkada yang akan digelar November 2024. Petahana Bupati Jember Hendy Siswanto menjadi pendaftar pertama.
Hendy datang ke kantor DPC PPP Jember di Pondok Pesantren Riyadlus Sholihin yang diasuh Ketua DPC PPP Jember KH Madini Farouq atau Gus Mamak.
Seperti saat berkunjung ke partai lain untuk memperoleh rekom maju Pilkada, Hendy kali ini juga mengajak istri dan keluarga besarnya yang terdiri dari adik, anak, menantu, dan keponakan. Ia juga mengajak tim sukses dan sebagian pendukungnya.
BACA: Pilkada Jember, Hendy Akui Masih Butuh Gus Firjaun
"Sebagai pejabat publik, keluarga besar saya sudah siap menjadi bahan ghibah. Silakan dinilai sendiri, apakah sebagai pejabat publik, keluarga saya berantakan atau tidak bisa di contoh?," ucap Hendy di depan para kader PPP, Jumat, 17 Mei 2024.
"Saya berkata jujur seperti ini karena ini tempat yang mulia. Pesantren ini tempat ibu saya belajar mengaji," kata Hendy.
Mantan pejabat di Kementerian Perhubungan ini juga membeberkan alasan selalu mengajak keluarga besar di safari politik ke partai menjelang Pilkada. Menurutnya, keluarga menjadi tameng atau pencegah dirinya untuk tidak melakukan perbuatan yang melanggar hukum terkait jabatannya sebagai bupati.
BACA: Meski Oposisi, Hendy Berminat Daftar Bakal Cabup Jember Lewat PDIP
"Saya bawa mantan pacar (istri) saya, teman seumur hidup saya, Bu Rien (panggilan Kasih Fajarini). Saya bawa keluarga besar saya bukan dalam rangka dinasti politik. Tidak ada bagi-bagi proyek untuk keluarga besar saya. Justru itu menjadi pengingat bagi saya, karena kalau saya melakukan kesalahan, maka yang akan juga terkena imbas atau menanggung malu adalah keluarga besar saya juga," kata Hendy.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Jember KH Madini Farouq atau Gus Mamak menjelaskan pihaknya memang sengaja membuka atau mengundang bakal calon Bupati di akhir. "Last but not least," ujar Gus Mamak sembari tersenyum.
PPP merupakan salah satu partai yang ikut mengusung Hendy di Pilkada Jember 2020 lalu. Partai berlambang Kakbah itu juga bisa memaklumi alasan Hendy terkait sejumlah janji politiknya pada kampanye 2020 lalu yang belum tercapai.
"Karena masa jabatan beliau yang tidak sampai lima tahun, tentu itu akan menjadi bahan pertimbangan dari DPP PPP sebelum mengeluarkan rekom. Juga ada sejumlah hal yang berhasil dicapai," kata mantan Ketua DPRD Jember ini.
Sebelum PPP, sejumlah partai besar dan menengah telah membuka pendaftaran ataupun fit and proper test untuk bakal calon bupati di Pilkada Jember 2024, seperti PDIP, PKS, PKB, dan Nasdem.
BACA: Politikus Peraih Suara Terbanyak se-Indonesia Daftar Bacabup Jember lewat PDIP
Meski di tingkat pusat PPP terancam tidak memiliki wakil di DPR, namun di tingkat DPRD Jember mampu mempertahankan jumlah kursinya dibandingkan Pemilu 2019, yakni mencapai lima kursi berdasarkan hasil Pemilu 2024. Jumlah ini setara dengan 10 persen dari total kursi di DPRD Jember atau kurang lima kursi lagi untuk mengusung calon di Pilkada.
Undangan PPP terhadap sejumlah bakal calon bupati untuk Pilkada Jember ini akan berlangsung hingga 31 Mei 2024.
Selain Hendy, tokoh lain yang juga akan diundang sebagai bakal calon bupati di antaranya mantan Bupati Jember Faida, politikus Partai Gerindra Muhammad Fawait, mantan pejabat Kementerian PUPR Nanang Handono Prasetyo, dan mantan Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Jember Achmad Sudiyono.
