JATIMNET.COM, Jember – Politikus Partai Gerindra Muhammad Fawait menyinggung kinerja pemerintahan Bupati Jember saat ini, Hendy Siswanto, yang dinilainya belum berhasil mencapai target.

Menurutnya, Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi (AKI-AKB) dan jumlah anak yang mengalami stunting masih tinggi. Ia juga mengkritik pembangunan infrastruktur di Jember seperti bandara yang masih tertinggal dengan Banyuwangi. 

Hal itu dipaparkan Fawait saat mengembalikan berkas formulir pendaftaran dalam penjaringan bakal calon bupati (bacabup) di kantor DPC PDIP Jember, Sabtu, 11 Mei 2024. Dengan diantar sejumlah pimpinan partai pendukung dan simpatisannya, Fawait menyempatkan diri berorasi begitu tiba di kantor partai berlambang banteng tersebut. 

BACA: Survei Pilkada Jember: Gus Fawait Melejit Lewati Hendy Siswanto

"Padahal Jember memiliki potensi pariwisata baik wisata alam maupun wisata buatan yang luar biasa, namun sayang itu belum tergarap dengan maksimal untuk kesejahteraan rakyat. Titik pembangunan ekonomi Jember sejauh ini masih berfokus pada area kampus dan belum merata," ujar pria yang kembali terpilih sebagai Anggota DPRD Jawa Timur ini pada Pemilu 2024. 

Fawait menyinggung Proyek Strategis Nasional (PSN) berupa jalan tol yang melewati sejumlah daerah di Jawa Timur. Ia mengkalim proyek tersebut tidak melewati Jember karena kurangnya lobi pemkab terhadap pemerintah pusat. 

"Perekonomian Jember masih tertinggal karena tidak dilalui infrastruktur jalan tol. 

Sehingga akses untuk bisa ke Jember ini masih terbatas, membuat investasi tidak dapat berjalan maksimal," ujar politikus berusia 36 tahun tersebut yang akrab disapa Gus Fawait ini. 

BACA: Pilkada Jember, Hendy Akui Masih Butuh Gus Firjaun

Menurut Fawait, membangun Jember butuh anggaran yang besar sehingga tidak bisa jika hanya mengandalkan APBD. 

"Karena itu, pemimpin Jember yang mampu melakukan diplomasi dengan pemerintah pusat agar bantuan-bantuan bisa digelontorkan," ujarnya. 

Atas berbagai kondisi itu, Fawait menyinggung figur dirinya yang merupakan kader partai murni. 

"Jember butuh pemimpin yang digembleng partai dan memiliki jaringan pusat, bisa membangun diplomasi dengan baik. Sehingga bisa meyakinkan pemerintah posisi strategis Jember sampai ada APBN yang masuk ke Jember," ujar pria asal Kecamatan Jombang, Jember ini. 

Gus Fawait termasuk pesaing berat petahana Bupati Hendy. Salah satu indikatornya, Fawait merupakan caleg terpilih DPRD provinsi dengan perolehan suara terbanyak di Jawa Timur dan bahkan se-Indonesia. Perolehan suaranya di Pileg 2024 mencapai 239.414 suara, naik dibanding Pileg 2019 dengan 228.229 suara.