Logo

Curi Dongkrak untuk Nyawer Biduan, Sopir Truk Asal Pribolinggo Ditangkap

Reporter:,Editor:

Sabtu, 22 May 2021 10:20 UTC

Curi Dongkrak untuk Nyawer Biduan, Sopir Truk Asal Pribolinggo Ditangkap

Tersangka diapit dua petugas Polsek Duduksampean tengah mempertanggungjawabkan perbuatannya.

JATIMNET.COM, Gresik - Joko Santoso, 43 tahun, warga Lingkungan Karangtengah, Jrebeng Kidul, Kecamatan Wonoasih, Probolinggo, diamankan petugas karena mencuri dengan pemberatan.

Pelaku berprofesi sopir Truk itu menyatroni sebuah bengkel tambal ban di pinggir Jalan Raya Desa Setrohadi, Duduksampeyan, Gresik bersama rekannya yang tidak lain adalah keneknya.

Didepan petugas pelaku mengaku telah mencuri dua buah dongkrak milik bengkel tambal ban, perbuatannya pun dilakukan berkali kali setiap ada kesempatan, ironisnya uang hasil curian dibuat nyawer.

Pelaku juga mengaku tidak sendirian, berdua berbagi tugas, Joko Santoso berperan mengawasi situasi sekitar, sementara RN sebagai pencongkel pintu, sayangnya RN berhasil melarikan diri ( jadi buronan Polisi).

Baca Juga: Pencurian Sapi Kembali Terjadi di Probolinggo

Kapolres Gresik AKBP Arief Fitrianto, melalui Kapolsek Duduk Sampeyan AKP Bambang Angkasa mengatakan komplotan tersebut sudah melanglang buana di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

"Spesial pencuri dongkrak truk itu jadi tersangka. Dijerat pasal 363 ayat (1) ke-4 dan ke-5 KUHP, diancam hukuman paling lama lima tahun mendekam didalam penjara. Sementara kenek nya masih dalam pengejaran," terang Kapolsek, Sabtu 22 Mei 2021.

Diceritakan Kapolsek, dengan menggunakan potongan besi sepanjang 15 cm, tidak sulit bagi RN merusak engsel gembok tempat tambal ban yang kosong ditinggal pemiliknya saat beristirahat dan menunaikan salat.

Bermula saat Taufikur Rohman, 42 tahun warga Desa Setrohadi, Duduksampeyan kembali ketempat nya mengais rejeki,  melihat pintu terbuat dari triplek bilik tambal ban nya telah jebol, dan melihat dua buah dongkrak amblas.

Baca Juga: Polres Mojokerto Tembak Mati Pelaku Pencurian Kendaraan Bermotor

Taufikur Rohman, melihat truk pengangkut bahan triplek yang baru saja keluar jalan dari depan bengkelnya, ia pun berteriak "maling" sembari berusaha mengejarnya.

Pelaku berhasil ditangkap korban yang saat itu dibantu warga, dan tak bisa mengelak sebab dua dongkrak masih berada di truknya, pelaku pun dibawa ke Mapolsek Duduksampean, sementara kenek menghilangkan kabur.

Diperoleh informasi, sopir dan kernet tersebut merupakan komplotan spesialis pencuri dongkrak, selain di Gresik, mereka juga beraksi di daerah Jawa Tengah dan tempat dimana saat ada kesempatan.

Baca Juga: Nenek 60 Tahun Gagalkan Pencurian Toko

Sementara uang hasil curian dipakai bersenang-senang di warung ayu (warung penjaganya perempuan cantik) disepanjang jalur tujuan bongkar muatan, untuk menghilangkan penat saat mengemudi.

"Dua dongkrak hidrolik itu masih laku terjual dua juta lima ratus ribu rupiah Pak, biasanya uangnya saya habiskan foya-foya di warung ayu di Jawa Tengah Pak," kata pelaku dihadapan penyidik.

Polisi tengah memburu RN, yang identitasnya kini telah dikantongi, sedangkan dongkrak dan potongan besi serta sebuah gembok dijadikan barang bukti melengkapi berkas perkara.