Logo

Covid-19 di Jatim Terus Meningkat, Surabaya Penyumbang Terbesar di Urutan Pertama

Reporter:,Editor:

Senin, 13 April 2020 05:00 UTC

Covid-19 di Jatim Terus Meningkat, Surabaya Penyumbang Terbesar di Urutan Pertama

DATA: Tabulasi data mengenai sebaran Covid-19 di Jawa Timur, Surabaya berada di urutan pertama. Foto: Croping/

JATIMNET.COM, Surabaya - Merebaknya pandemi SARS CoV-2 atau Corona Virus Disease 2019 (Covid-19), wilayah Jawa Timur jumlah pasien terus meningkat, dari hari ke hari. Dari data terakhir, Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyebutkan 386 terkonfirmasi positif Covid-19.

Dengan rincian yang dinyatakan sembuh 69 pasien, 288 masih menjalani perawatan dan penangan medis dan 29 pasien yang sudah meninggal. Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) jumlahnya 1.383, terdiri 841 dalam pengawasan, 461 selesai diawasi, dan 81 meninggal.

BACA JUGA: Banyak Warga di Depan Grahadi Bergerombol, Khofifah: Surabaya Sudah Tembus 180 Pasien Covid-19

Sedangkan Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 jumlahnya mencapai 14.092 pasien. Di jumlah tersebut yang statusnya dalam pemantauan adalah 8.147 orang, selesai dilakukan pemantauan 5.924 pasien. Dan untuk yang meninggal jumlahnya 21 jiwa.

Dari data tersebut, wilayah di kabupaten/kota di Jawa Timur, Surabaya ada di posisi urutan pertama. Kota Pahlawan itu menjadi penyumbang terbesar pasien Covid-19, disusul Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Lamongan, Kabupaten Gresik, Kabupaten Malang.

Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa mengaku sangat menyayangkan di tengah pandemi Covid-19, masih banyak masyarakat tidak mengikuti protokol dalam penanganan dan mengantisipasi penyebaran virus corona.

Seperti yang terjadi di Kota Surabaya, masih terlihat banyak yang nongkrong ataupun berkumpul. Padahal pihaknya sudah mengimbau, supaya tidak melakukan kegiatan seperti berkumpul. Apalagi, Kota Surabaya jumlah pasien kanaikannya sangat signifikan, hampir dua kali lipat.

BACA JUGA: ODP dan PDP Covid-19 di Surabaya Dipasok Mamin Tiga Kali Sehari

"Kita bisa melihat kenaikan signifikan hampir dua kali lipat di Surabaya, jika kemarin 97 dan sekarang bertambah 83 sehingga total 180," kata Khofifah, Minggu 12 April 2020.

Dalam laman resmi Covid-19 milik Surabaya, menyebutkan jumlah PDP ada 502 pasien, ODP 1.360 pasien, dan yang terkonfirmasi positif 180 pasien. Untuk wilayah Sidoarjo yang berada di urutan kedua sebagai sebaran tertinggi di Jawa Timur data di Pemprov menyebutkan, 21 orang terus bertambah 10 dan menjadi 31 orang.

"Lamongan dari 13 bertambah 10 menjadi 23 orang, dan Gresik 10 orang kemarin bertambah empat dengan total 14 orang," terang Khofifah.