Minggu, 23 June 2019 04:20 UTC
BERBAHAYA. Tindakan Mohammad Khoirul, warga Jalan Semen Remeng, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Ponorogo, yang membonceng anaknya dengan dimasukkan ke dalam keranjang besi dinilai berbahaya. Foto: Gayuh Satria
JATIMNET.COM, Ponorogo – Video seorang anak yang dibonceng dalam keranjang besi pada sisi samping kanan sebuah sepeda motor bebek menjadi viral di Ponorogo. Seperti apa cerita di balik video tersebut, berikut penelusuran Jatimnet bersama Satlantas Polres Ponorogo.
KBO Kasatlantas Polres Ponorogo Iptu Yudi langsung menelusuri pemilik kendaraan tersebut setelah mengetahui video tersebut. Berdasarkan nomor kendaraan, pemiliki motor Honda Blade AE 2758 VJ adalah warga Jalan Semen Remeng, Kelurahan Kertosari, Kecamatan Babadan, Ponorogo.
BACA JUGA: SPBU di Ponorogo Terbakar Setelah Tertabrak Minivan
“Setelah ditelusuri, pemiliknya bernama Mohamad Khoiril,” kata Iptu Yudi, Minggu 23 Juni 2019.
Yudi mengingatkan, cara yang dilakukan Khoiril dalam membawa anak dan istrinya sangat berbahaya. “Alasan orang tuanya karena anaknya super aktif, sehingga kalau dimasukkan ke dalam keranjang merasa lebih aman daripada dijepit di tengah atau depan,” imbuhnya.
BACA JUGA: 21 Korban Keracunan di Ponorogo Masih Jalani Rawat Inap
VIRAL. Video bocah dalam keranjang ini menjadi perbincangan di Ponorogo.
Mohamad Khoiril mengaku keranjang tersebut sebenarnya untuk membawa bahan-bahan belanja untuk dijual di warungnya. Keranjang itu biasa dipasang di motornya sejak 2-3 tahun lalu.
“Awalnya hanya iseng membuat keranjang ini untuk membawa barang,” terangnya.
Khoiril juga mengungkapkan kalau anaknya yang bernama Mohamad Azam (3) yang semakin tumbuh besar tingkahnya semakin aktif. Sehingga ia dan istrinya berinisiatif ketika Azam berumur 1,5 tahun dimasukkan ke dalam keranjang ketika bepergian.
BACA JUGA: Puluhan Warga Ponorogo "Tumbang" usai Makan Nasi Hajatan
Ternyata cara ini efektif untuk meredam keaktifan anaknya ketika naik kendaraan roda dua. Selain itu anaknya juga merasa senang ketika ditaruh di dalam keranjang karena bisa melihat lalu lalang kendaraan yang lewat.
“Keranjang saya taruh di samping kanan agar istri saya lebih mudah kalau dibonceng samping,” ujarnya.
Selama ini, kata Khoiril, anaknya tidak pernah mengeluh ketika ditaruh di dalam keranjang. Bahkan sudah lebih dari setahun ini ia sering menaruh anaknya di dalam keranjang besi ketika bepergian.
BACA JUGA: 2 Mobil PMK Ponorogo Padamkan 77 Kasus Kebakaran 2018
“Meski begitu istri saya tetap memegang erat keranjang tersebut, jaga–jaga kalau anak saya lompat,” ujarnya.
Menurutnya, dalam rekaman video yang viral di media sosial itu, Khoiril mengaku sedang pergi untuk memijatkan anaknya ke Desa Sumoroto yang jaraknya sekitar 8 kilometer dari rumahnya.
“Tapi pulangnya saya taruh tengah, sehingga anak saya tidak selalu saya taruh di dalam keranjang,” pungkasnya.