Sabtu, 08 March 2025 06:00 UTC
Kasat Lantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda Putera Buna memberi tanda cat pada jalan yang rusak di Jalan Raya Duduksampeyan, Sabtu, 8 Maret 2025. Foto: Satlantas Polres Gresik
JATIMNET.COM, Gresik – Untuk memastikan kelancaran dan keselamatan arus mudik Lebaran di jalan nasional Duduksampeyan, Satlantas Polres Gresik melakukan survei jalur blackspot dan trouble spot.
Petugas gabungan mengidentifikasi titik-titik rawan kecelakaan dan mencari solusi terhadap hambatan yang ada. Identifikasi dilakukan disepanjang Jalan Raya Duduksampeyan.
Dari hasil survei, ditemukan beberapa titik yang memerlukan perhatian khusus, di antaranya tikungan Jalan Raya Desa Ambeng-Ambeng, yang merupakan jalur blackspot.
"Dimana Jalan ini membutuhkan pemasangan speed trap serta penambahan rambu-rambu lalu lintas," kata Kasat Lantas Polres Gresik AKP Rizki Julianda Putera Buna, Sabtu, 8 Maret 2025.
BACA: Pemkab Banyuwangi Hapus Progam Mudik Lebaran Gratis Tahun 2025
Kemudian di Jembatan Mandepo ditemukan kondisi aspal bergelombang dan gundukan yang berpotensi membahayakan pengendara, sehingga dibutuhkan perataan aspal.
"Terakhir, di jembatan Pandanan ditemukan lubang besar hingga rangka besi terlihat yang sangat membahayakan pengendara," kata Rizki.
Sebagai langkah awal, Satlantas Polres Gresik telah memberikan tanda cat putih pada aspal yang rusak guna meningkatkan kewaspadaan pengguna jalan.
"Kami langsung koordinasi dengan instansi terkait juga dilakukan agar perbaikan segera dilakukan sebelum puncak arus mudik," katanya.
Pihaknya akan terus melakukan pemantauan dan koordinasi agar jalur mudik di wilayah Gresik dapat aman, nyaman, dan bebas hambatan.
BACA: Razia Ramadan di Gresik, Petugas Gabungan Sita Arak dan Bir di Warung
"Kami berharap masyarakat tetap berhati-hati dan mematuhi aturan lalu lintas. Jika menemukan kondisi jalan yang berpotensi membahayakan, segera laporkan kepada pihak terkait agar dapat segera ditindaklanjuti," katanya.
Dengan adanya survei ini diharapkan arus mudik Lebaran 2025 di wilayah Gresik, khususnya di Jalan Raya Duduksampeyan, dapat berjalan lancar.
Kegiatan ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Perhubungan, Jasa Raharja, BBPJN Jatim-Bali, PUTR Kabupaten Gresik, dan mahasiswa Fakultas Hukum Unesa.