Rabu, 18 March 2020 02:00 UTC
Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya - Satu penerbangan dari Hongkong-Surabaya dikabarkan membawa penumpang, gejala mirip dengan Corona Virus Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Informasi yang diterima, pesawat tersebut milik maskapai Cathay Pacific dengan nomor penerbangan CX 779.
Kepala KKP Kelas I Surabaya dr M Budi Hidayat membenarkan ihwal kabar tersebut. Saat ini pihak kesehatan sudah melakukan penanganan terhadap penumpang tersebut.
“Memang ada info kedatangan pesawat Hongkong yang di dalamnya ada (penumpang) sakit. Langkah kami, seperti biasa, yang sakit kami rujuk. Kemudian lainnya kita karantina," ujar Budi, Selasa 17 Maret 2020 malam.
BACA JUGA: Enam Pasien di Surabaya Positif Virus Corona
Pihaknya menyebut, penumpang tersebut merupakan warga negara Indonesia. Saat ini tengah diberi status Pasien Dengan Pengawasan (PDP) KKP, dan dirujuk ke RSUD dr Soetomo untuk diperiksa lebih lanjut.
Selain satu orang penumpang dengan keluhan mirip covid-19, penanganan juga dilakukan pada penumpang lainnya yang ada di sekitarnya. Sebanyak 18 orang penumpang bakal dikarantina selama 14 hari ke depan untuk memastikan tidak ada gejala sakit.
Pun demikian, Budi memastikan bahwa saat ini kondisi 18 penumpang tersebut dalam kondisi sehat. “18 orang itu tidak ada panas, tak ada demam atau keluhan. Mereka akan dikarantina selama 14 hari,” terangnya.
BACA JUGA: Virus Corona, Risma: Perubahan Protokol, Tidak Boleh Salaman
Hingga saat ini Budi belum mendapat laporan manifes pesawat Cathay Pacific CX 779. Namun, ia memastikan semua penumpang pesawat tersebut sudah melewati pemeriksaan thermo scanner.
Penumpang yang tidak melakukan kontak langsung, atau selain 18 orang, berstatus orang dengan pengawasan (ODP). Mereka akan dipantau di rumahnya masing-masing. “Kalau yang kontak erat dikarantina,” tegasnya.
Sementara untuk pesawatnya, KKP memastikan sudah dilakukan disinfeksi untuk disterilkan. Humas RSUD dr Soetomo, Surabaya, dr Pesta Parulian membenarkan bahwa pihaknya mendapat rujukan satu penumpang pesawat dari Bandara Internasional Juanda.
BACA JUGA: Pulang Beriwasata di Bali, 306 Siswa di Madiun Masuk ODR Virus Corona
"Iya benar satu orang. Saya tadi dapat kabar dari KKP melalui Ketua Tim Penyakit Infeksi New-Emerging dan Re-Emerging (Pinere) bahwa akan segera di transferkan langsung di ruang isolasi kita," kata Pesta.
Hanya saja, dirinya belum mengetahui detail informasi sang pasien. Termasui gejala yang dialaminya. “Informasinya sih masih muda 30an tahun, tapi nggak tahu masian warga mana. Masih belum jelas. Statusnya PDP ya,” tuturnya.
Sedangkan 18 orang lainnya yang melakukan kontak erat dengan pasien yang PDP tersebut menjalani isolasi yang dilakukan oleh pihak KKP. "Besok ya kami akan gelar konferensi pers. Nanti akan diinformasikan pukul berapa konpersnya," tandasnya.