Logo

Pulang Beriwasata di Bali, 306 Siswa di Madiun Masuk ODR Virus Corona

Reporter:,Editor:

Senin, 16 March 2020 04:08 UTC

Pulang Beriwasata di Bali, 306 Siswa di Madiun Masuk ODR Virus Corona

DIPULANGKAN. Siswa SMAN 1 Mejayan, Kabupaten Madiun, tiba di sekolahnya setelah dipulangkan dari tur di Bali karena khawatir penularan virus Corona, Minggu, 15 Maret 2020. Foto: Nd.Nugroho

JATIMNET.COM, Madiun – Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Madiun, Amam Santosa menyatakan, rombogan tur SMAN 1 Mejayan yang pulang dari Bali masuk daftar orang dengan resiko (ODR) virus Corona adau COVID-19. Pemantauan pun dilakukan kepada 306 siswa kelas XI yang menjadi peserta dan guru pendamping kegiatan tur.

“Saat mereka datang kemarin (Minggu,16 Maret 2020) kondisinya dilaporkan sehat semua. Tapi, tetap kami pantau dan apabila mengalami demam, batuk, dan pilek agar memeriksakan diri ke tempat pelayanan kesehatan,” jelas Amam, Senin 16 Maret 2020.

Menurut dia, pemantauan dilakukan oleh petugas surveilance puskemas di wilayah tempat tinggal para ODR virus Corona. Tidak hanya di Kecamatan Mejayan, namun juga Pilangkenceng, Balerejo, dan Wonoasri yang merupakan asal para siswa dan tujuh guru pendamping tur.

BACA JUGA: Berlibur ke Bali, Ratusan Siswa SMA Dipulangkan Karena Takut Corona

Pemantauan ODR, Amam melanjutkan, juga diberlakukan kepada warga Kabupaten Madiun yang pulang dari luar negeri beberapa waktu lalu. Jumlahnya lebih dari 100 orang yang tinggal di sejumlah wilayah kecamatan.

“Dari pemantauan dan pengawasan yang kami lakukan selama ini, alhmadulillah di Madiun masih bebas Corona,” kata Amam.

Sementara itu, kegiatan berwisata SMAN 1 Mejayan sedianya dijadwalkan selama lima hari sejak Jumat hingga Selasa (13 -17 Maret 2020) yang sudah termasuk waktu perjalanan pergi dan pulang. Saat baru sehari berada di Bali, kegiatan terpaksa dihentikan lebih awal lantaran dikhawatirkan tertular virus Corona.

Rombongan diminta untuk pulang oleh Bupati Madiun Ahmad Dawami Ragil Saputro. Perintah itu diterima Kepala SMAN 1 Mejayan Yayuk Nuryanto melalui sambungan telepon seluler pada Sabtu pagi, 14 Maret 2020.

Yayuk yang tidak ikut Bali meneruskan pesan itu kepada pimpinan rombongan. Setelah membicarakan dengan anggota rombongan yang merupakan siswa kelas XI disepakati untuk pulang ke Madiun.