Minggu, 15 March 2020 15:20 UTC
DIPULANGKAN. Siswa SMAN 1 Mejayan, Kabupaten Madiun, tiba di sekolahnya setelah dipulangkan dari tur di Bali karena khawatir penularan virus Corona, Minggu, 15 Maret 2020. Foto: Nd.Nugroho
JATIMNET.COM, Madiun – Guru pendamping tur studi SMAN 1 Mejayan, Kabupetan Madiun, memulangkan 306 siswa kelas XI yang sedang berwisata ke Bali. Rombongan tiba di SMA setempat pada Minggu siang, 15 Maret 2020.
Padahal, kegiatan tur itu dijadwalkan selama lima hari sejak Jumat, 13 Maret 2020, hingga Selasa, 17 Maret 2020. "Pak Bupati meminta kami tidak meneruskan kegiatan untuk menghindari penularan virus Corona yang sedang merebak," kata Kepala SMAN 1 Mejayan, Yayuk Nuryanto.
Perintah itu diterima Yayuk pada Sabtu pagi, 14 Maret 2020, melalui sambungan telepon seluler. Pria yang tidak mengikuti tur itu meneruskan instruksi tersebut kepada pimpinan rombongan.
Setelah membicarakan dengan 306 siswa kelas XI yang menjadi peserta tur, rombongan akhirnya sepakat pulang.
BACA JUGA: Flu Sepulang dari Bali, Warga Madiun Dirawat di RS Santa Clara
Menurut Yayuk, kegiatan tur studi itu dilakukan sebelum ada penetapan kejadian luar biasa (KLB) Corona di Solo, Jawa Tengah. Bali dipilih dengan alasan sudah tertutup bagi pelancong dari luar negeri.
"Ini sudah menjadi agenda rutin sekolah dan sebelumnya juga telah disepakati para wali murid," katanya.
Sementara itu, salah seorang wali murid, Rosa, menyatakan sempat khawatir ketika anaknya mengikuti kegiatan tur ke Bali. Sebab, virus Corona atau Covid-19 tengah mewabah secara global. Apalagi, sejumlah pasien suspect virus itu dirawat di Bali.
"Syukurlah bisa pulang lebih cepat meski sebenarnya belum selesai. Sebenarnya, saya sempat khawatir," kata Rosa.