Jumat, 11 September 2020 11:00 UTC
POSITIF COVID-19. Calon Wali Kota Surabaya Machfud Arifin mengaku kalau dirinya terpapar Covid-19, sehingga tidak bisa mengikuti tes kesehatan.Ilustrasi.
JATIMNET.COM, Surabaya - Belum lama ini Komisioner KPU Surabaya menyampaikan, bahwa ada calon kepala daerah yang ikut Pilkada Kota Surabaya 2020 positif Covid-19. Namun, tidak disebutkan identitasnya, dan baru terungkap.
Calon kepala daerah yang dimaksud adalah Machfud Arifin, dan ia tidak menampik kalau kondisi kesehatannya sedang tidak baik. Namun, kini sudah membaik. "Pada Rabu (24 Agustus 2020) kemarin saya swab dan statusnya kategori OTG (COVID-19 orang tanpa gejala),” katanya dalam konferensi pers secara virtual pada Jumat siang, 11 September 2020.
Purnawirawan Jenderal Polisi itu menyampaikan, awal terpapar Covid-19 itu bermula dari salah satu tim pemenangannya yang mengaku bahwa istri anggota tim itu positif. “Dia ring satu saya, dia cerita kalau istrinya kurang sehat. Ternyata istrinya kena (Covid-19),” ujarnya.
Machfud lantas meminta anggota yang terpapar Covid-19 itu untuk fokus menangani kesehatan istrinya. Ia juga diminta melakukan tes swab dan hasilnya juga positif Covid-19. Tidak hanya itu, ia juga melakukan tes cepat yakni rapid test dan foto thorax karena suaranya hilang atau parau. “Hasilnya bagus tidak ada tanda-tanda (Covid-19),” ujarnya.
BACA JUGA: Satu Bakal Calon Kepala Daerah di Surabaya dan Sidoarjo Positif Covid-19
Namun, masih belum puas dengan hasil tersebut, Machfud akhirnya melakukan swab test mandiri pada Rabu 24 Agustus 2020, dan ternyata hasilnya positif. Sejak itulah ia melakukan isolasi mandiri bersama istri dan anggota keluarganya. “Alhamdulillah istri saya tes swab dan hasilnya negatif,” katanya.
Machfud juga mengaku, kalau tidak ingin menulari banyak orang, karena dengan kondisi dirinya yang terpapar Covid-19. Sehingga kegiatan pun tidak dihadiri.
“Aktivitas ke Jakarta, hal yang penting terkait pengambilan B1 AWK, saya tidak berangkat karena saya menjaga jangan sampai orang nanti terkena saya. Baik itu di Demokrat, Golkar, PAN, PPP, saya tidak hadiri semuanya,” ujarnya.
Menjalani swab test pertama dan isolasi mandiri. Machfud kemudian melakukan tes swab yang kedua kalinya pada Sabtu 29 Agustus 2020, dan hasilnya masih positif (OTG).
BACA JUGA: Bappilu PDIP Minta KPU Transparan soal Penundaan Tes Kesehatan Machfud Arifin dan Mujiaman
“Saya minum obat selama seminggu. Kemudian tanggal 5 (bulan September 2020) kemarin saya swab dan dinyatakan negatif. Sehingga tanggal 6 saya memberanikan diri dengan tetap menjaga protokol kesehatan, saya pakai masker, face shield, dan sarung tangan mendaftar (ke KPU Surabaya) dalam kondisi yang tidak ada gangguan klinis,” katanya.
Namun, usai melakukan pendaftaran di Kantor KPU Kota Surabaya, Machfud harus menjalani tahap selanjutnya yakni tes swab di RSUD dr Soetomo Surabaya sebagai bagian dari tahapan pencalonan ternyata positif Covid-19.
Karena itulah ia kemudian melakukan isolasi mandiri lagi dan tidak melanjutkan tes kesehatan pada 8-9 September 2020. “Dan Alhamdulillah, saya sekarang dalam kondisi sangat prima,” ujarnya.
