Rabu, 23 September 2020 09:00 UTC
NEKAT. Screenshoot Storie Instagram Anyuta Yang Nekat Berfoto di Kaldera Gunung Bromo, Sekaligus Permintaan Maafnya. Foto : Repro.
JATIMNET.COM, Probolinggo - Aksi cukup membahayakan dan tak patut ditiru dilakukan oleh seorang bule yang tengah berkunjung ke obyek wisata Gunung Bromo, Jawa Timur.
Itu setelah bule yang diketahui bernama Anyuta Rai, berkewarganegaraan Rusia tersebut berfoto di luar pagar batas aman, areal kaldera Gunung Bromo. Foto tersebut, bahkan sempat diunggah ke story instagramnya sampai akhirnya dihapus, setelah ramai menjadi perbincangan jagat media sosial.
Kepala Seksi Pengelolaan Wilayah I, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru, Sarmin membenarkan adanya kejadian tersebut. Menurut Sarmin, bersangkutan masuk ke areal wisata Bromo lewat pintu masuk Wonokitri, Pasuruan.
"Kejadiannya perkiraan siang, Senin 21 September 2020 kemarin. Saat itu, kondisinya memang tak ada petugas jaga. Karena jam segitu, kami biasanya patroli ke areal Savana," kata Sarmin saat dikonfirmasi, Rabu 23 September 2020.
BACA JUGA: Kuota Kunjungan Wisatawan ke Gunung Bromo Terus Meningkat, Akan Tambah 50 Persen
Pasca kejadian, Sarmin langsung memanggil pihak-pihak terkait atas kejadian tersebut. Diketahui, Anyuta naik ke puncak Gunung Bromo dengan menaiki kuda.
"Jadi guide-nya (pemandu wisata) sendiri, gak ikut hanya menunggu di kendaraan. Karena dikira hanya naik kuda di sekitaran Pura Saja. Gak taunya malah loncat dari kuda, lalu Anyuta naik ke puncak," papar Sarmin.
Pihak kuda sendiri, lanjut Sarmin tak dapat menghentikan aksi Anyuta, karena tak paham bahasa Rusia. Sedangkan petugas sendiri, sedang tak ada di lokasi.
"Kadang disitu keterbatasan kami mas, karena gak mungkin kita jaga 24 jam. Kalo siang memang konsentrasi kita, ke tempat-tempat yang rawan kebakaran di musim kemarau ini," ujarnya.
BACA JUGA: Wisata Bromo Mulai Dibuka Khusus Wisatawan Lokal
Disinggung terkait masih bisa masuknya, orang asing ke obyek wisata Gunung Bromo. Sarmin menyampaikan, jika Anyuta sudah lama tinggal di Bali atau bukan turis yang datang langsung dari Rusia. Dengan adanya kejadian tersebut, akan menjadi bahan evaluasi, agar kejadian serupa tak terulang kembali nantinya.
Sementara pasca ramai di jagat media sosial, Anyunta lewat akun instagramnya akhirnya meminta maaf atas aksinya dan mengaku tidak mengetahui, jika areal kaldera Bromo ditutup.
"SAYA BENAR-BENAR MINTA MAAF UNTUK FOTO YANG SAYA AMBIL DI BROMO. SAYA TIDAK MENGERTI BAHWA GUNUNG BERAPI DITUTUP DAN SAYA MELIHAT ADA ORANG LAIN YANG DISANA JUGA, JADI SAYA PIKIR TIDAK APA-APA UNTUK PERGI KE SANA. SAYA SAMPAIKAN PERMINTAAN MAAF SAYAA" tulis Anyuta dalam story instagramnya.
Informasi dihimpun, akun instagram Anyuta sendiri memiliki 3,2 juta jumlah pengikut. Anyuta sendiri berkunjung ke Bromo, bersama 3 orang rekannya.