Kamis, 14 August 2025 12:21 UTC
Petugas BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jombang Wahid Hasyim menyosialisasikan ke warga. Foto: BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jombang Wahid Hasyim
JATIMNET.COM, Mojokerto – BPJS Ketenagakerjaan Kantor Cabang Jombang Wahid Hasyim terus gencar menyosialisasikan program perlindungan bagi pekerja sektor informal atau Bukan Penerima Upah (BPU) di Kabupaten Jombang.
Kali ini, sosialisasi menyasar para petani yang tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Kecamatan Kabuh.
Kepala BPJS Ketenagakerjaan Kacab Jombang Wahid Hasyim, Ibrahim Hadi Wibowo, menjelaskan bahwa kehadiran BPJS Ketenagakerjaan sangat penting untuk memberikan perlindungan kepada petani dari berbagai risiko kerja yang mungkin terjadi.
BACA: BPJS Ketenagakerjaan Jombang Gelar Sosialisasi Pelayanan Kesehatan PLKK
“Iuran yang dibayarkan pun sangat terjangkau, yakni mulai dari Rp16.800 per bulan untuk dua program, yaitu Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM),” katanya, Kamis, 14 Agustus 2025.
Ibrahim menambahkan dengan iuran tersebut, para petani sudah mendapatkan perlindungan jika terjadi kecelakaan saat bekerja, bahkan saat perjalanan menuju atau pulang dari lahan pertanian.
“Profesi tani sangat berisiko, karena risiko ketika mereka bekerja seperti tergigit ular, terluka akibat alat untuk bertani atau risiko pada saat perjalanan menuju sawah maupun pulang dari sawah. Maka penting bagi mereka untuk memiliki perlindungan. Kalau terjadi risiko, keluarga tidak harus menanggung beban sendirian,” ujarnya.
BACA: BPJS Ketenagakerjaan Jombang Berkomitmen Beri Perlindungan Jaminan Sosial Pekerja secara Inklusif
Ia juga mengingatkan bahwa mendaftar sebagai peserta secara mandiri merupakan wujud kemandirian sekaligus tanggung jawab pekerja informal terhadap keselamatan diri.
"Kami siap membantu proses pendaftaran, baik secara langsung maupun melalui sosialisasi di lapangan,” katanya.
Dengan akses pendaftaran yang semakin mudah dan kesadaran yang terus meningkat, BPJS Ketenagakerjaan berharap para petani tidak ragu untuk mendaftar secara mandiri demi keamanan dan kesejahteraan diri serta keluarganya. (ADV/Inforial)
