Logo

BPBD Mojokerto Ingatkan Angin Kencang, Puluhan Rumah Rusak Diterjang Angin  

Reporter:,Editor:

Senin, 22 March 2021 08:20 UTC

BPBD Mojokerto Ingatkan Angin Kencang, Puluhan Rumah Rusak Diterjang Angin  

DITERJANG ANGIN. Atap rumah warga di Dusun Selorejo, Desa Sadar Tengah, Kec. Mojoanyar, rusak diterjang angin puting beliung, Senin, 22 Maret 2021. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Mojokerto mengingatkan potensi bencana angin kencang atau puting beliung selama beberapa hari ke depan.

Minggu, 21 Maret 2021, tercatat 25 rumah warga di dua desa yang berada di Kecamatan Mojoanyar, Kabupaten Mojokerto, mengalami rusak berat akibat angin puting beliung.

Tak hanya atap rumah, angin juga merusak tembok, merobohkan tiang listrik, dan menumbangkan pohon-pohon.

Angin kencang terjadi sekitar pukul 18.00 WIB dan merusak atap bangunan di Dusun Selorejo, Desa Sadar Tengah dan Dusun Bungkem, Desa Kuweden Kembar, Kecamatan Mojoanyar.

BACA JUGA: Diterjang Puting Beliung, Tujuh Rumah di Mojokerto Rusak Parah

Kondisi terparah menimpa dua rumah warga di RT 14 Dusun Selorejo, Desa Sadar Tengah milik Juwandriyo dan Sakri. Atap rumah keduanya yang terbuat dari asbes tampak terbuka lebar.

Juwandriyo saat ditemui di kediamannya mengaku angin kencang terjadi cukup cepat. Saat kejadian, ia bersama istri dan dua anaknya sedang tidur di dalam kamar.

"Saat saya tahu angin kencang disertai hujan itu, istri dan anak saya langsung saya ajak ke ruang tamu. Tidak lama berselang atap kamar dan dapur ambruk," katanya, Senin, 22 Maret 2021.

Mengetahui bagian rumah ambruk, ia bersama keluarga langsung lari ke tempat yang aman yakni ke rumah orang tuanya yang tidak jauh dari kediamannya.

"Alhamdullilah, saat itu saya seperti terasa gitu, langsung saya, istri, dan anak saya pindah," ujarnya.

BACA JUGA: Curah Hujan Tinggi disertai Angin Kencang, Sebabkan Pohon Tumbang dan Longsor di Mojokerto

Saat ini, rumah yang dihuni satu keluarga ini tidak lagi bisa dihuni karena mengalami kerusakan cukup parah. Pada atap rumah bagian kamar, atap dapur, dan sebagian tembok ambruk.

Sementara itu, Kepala BPBD Kabupaten Mojokerto Mochamad Zaini membenarkan ada 25 rumah yang mengalami rusak akibat angin puting beliung.\

"Sesuai dengan prediksi BMKG dan aplikasi Simona, angin kencang yang terjadi pada Minggu kemarin berkecepatan 40 kilometer per jam," tuturnya.

Tak hanya rumah warga, angin juga merusak fasilitas umum, seperti merobohkan lima lampu Penerangan Jalan Umum (PJU) dan pepohonan.

"Untuk bantuan sudah kita berikan, beberapa rumah yang rusak kita berikan sembako, juga terpal untuk menutupi sementara," katanya.