JATIMNET.COM, Probolinggo – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Probolinggo mencatat pohon tumbang terjadi di 12 dan dua rumah rusak akibat angin puting beliung yang terjadi pada Rabu 11 Desember 2019.

Peristiwa pohon tumbang terjadi di Kecamatan Lumbang, Maron, Gading, Tiris dan Pakuniran. Sedangkan dua rumah rusak terjadi di Kecamatan Gading dan Tiris.

Akibat pohon tumbang yang terjadi di Dusun Kaburan dan Desa Boto Kecamatan Lumbang, menyebabkan seorang bernama Aryono (60) menjadi korban luka ringan.

Di Kecamatan Maron, pohon tumbang terjadi di Desa Maron Kidul dan Desa Satreyan, berdampak tertutupnya akses jalan.

BACA JUGA: Angin Puting Beliung Terjang Probolinggo

Sementara di Desa Gerongan, pohon tumbang merusak atap rumah warga setempat, Hikmatul Istiqomah. Begitu juga pohon tumbang yang terjadi di Desa Suko, merusakkan warung bakso milik Nawardi. Pohon tumbang juga terjadi, di Desa Brabe.

Pohon tumbang di Kecamatan Gading, terjadi di Desa Condong yang merusak atap rumah Sari. Sedangkan jaringan kabel listrik dan rumah warga tertimpa pohon tumbang di Kecamatan Tiris.

GOTONG ROYONG. Angin puting beliung yang menghantam di sejumlah titik di Probolinggo merusakkan rumah. Foto: Zulkiflie.

Kerusakan di Kecamatan Pakuniran, pohon tumbang terjadi Desa Ranon menimpa dapur rumah Muhammad Amin dan Umar, hingga menimbulkan kerusakan.

Terjangan angin puting beliung di Desa Gading Wetan, Kecamatan Gading merusakkan atap empat rumah warga setempat, yang meliputi rumah Johari, Hasin, Abdul gani dan Supaida.

Delapan rumah warga di Desa Wedusan, Kecamatan Tiris merusakkan rumah Mukerto, Sucip, Sakim, Sumari, Cipto, Samiran, Tahe dan Ariyanto. Begitu juga di Desa Racek, terjangan angin puting beliung merusak atap dua rumah warga, musala, madrasah dan pondok pesantren.

BACA JUGA: Pohon Tumbang Merusakkan Rumah dan Bengkel Warga Blitar

Kepala BPBD Kabupaten Probolinggo, Anggit Hermanuadi menyebutkan Tim Reaksi Cepat (TRC) bersama warga langsung membersihkan pohon tumbang yang menutupi akses jalan.

Begitu juga rumah rusak, warga dan forkopimka langsung membersihkan dan dilakukan perbaikan. TRC, lanjut Anggit, masih melakukan proses pendataan, terkait titik-titik terdampak angin puting beliung.

“Kami terus berkoordinasi, di mana apabila terdapat perkembangan informasi akan disampaikan update berikutnya,” terang Anggit, Kamis 12 Desember 2019.

Sementara BPBD mengimbau masyarakat, agar waspada dan hati-hati dengan kondisi cuaca selama tiga hari kedepan dimulai 12 hingga 14 Desember 2019. Pasalnya berdasarkan perkiraan cuaca BMKG Juanda Surabaya, wilayah Kabupaten Probolinggo berpotensi terjadi hujan disertai angin dan petir.

BPBD Mojokerto Ingatkan Angin Kencang, Puluhan Rumah Rusak Diterjang Angin

Puting Beliung di Probolinggo, Sejumlah Rumah Rusak dan Pohon Tumbang

Angin Kencang Rusak Sejumlah Rumah Warga Ngawi

14 Titik Terdampak Puting Beliung di Kabupaten Probolinggo

Puluhan Rumah Rusak Akibat Gempa di Sumenep