Rabu, 13 March 2019 01:20 UTC
Ilustrasi: Pixabay.com
JATIMNET.COM, Sibolga - Dua ledakan berturut-turut yang diduga berasal dari bom terjadi Rabu 13 Maret 2019 dini hari di sekitar Jalan KH Ahmad Dahlan, Gang Sekuntum, Kelurahan Pancuran Bambu, Kecamatan Sibolga Sambas, Sibolga, Sumatera Utara.
Ledakan bom berasal dari rumah terduga teroris di Sibolga yakni Husain alias Abu Hamzah. Warga sekitar berhamburan menyelamatkan diri. Diduga kuat, isteri terduga teroris yang melemparkan bom itu ke arah rumah warga dari atas rumahnya.
Berdasarkan pantauan di lapangan, ledakan tersebut menimbulkan kepulan asap tebal. Petugas kepolisian pun langsung bergerak untuk melakukan pengecekan ke lokasi ledakan bom.
BACA JUGA: Konsulat Jenderal Australia di Surabaya Diteror Bom
Sementara warga sekitar langsung dievakuasi dari sekitar lokasi ledakan bom itu. Kuatnya ledakan bom itu membuat beberapa orang warga sekitar terjatuh dan dimasukkan ke Ambulance.
Mereka langsung dilarikan ke rumah sakit. Sementara itu pihak kepolisian belum bersedia berkomentar terkait ledakan yang baru terjadi itu.
"Kami meminta kepada seluruh masyarakat agar segera meninggalkan lokasi, karena warga yang tinggal di sekitar ledakan sudah dievakuasi semuanya. Kami minta agar warga segera meninggalkan tempat ini demi keselematan kita bersama," kata polisi kepada warga yang ada di sekitar lokasi, Rabu dini hari tadi.
Ledakan dasyat dua kali berturut-turut itu membuat warga panik dan berhamburan.
BACA JUGA: Napi Teroris Bom Thamrin Asal Malang Bebas
Sejak Selasa 12 Maret 2019 sore hari dilakukan negoisasi antara pihak Polisi dengan istri terduga teroris belum ada hasil sampai bom meledak.
Terduga teroris Sibolga Abu Hamzah sudah diamankan Densus 88, Selasa sore. Hanya saja istri terduga teroris bertahan di rumahnya bersama dengan satu orang putranya yang masih berusia tiga tahun.
Sementara itu informasi yang berhasil dihimpun di lapangan menyebutkan, bahwa diduga banyak bom di rumah terduga teroris itu.
Sehingga polisi khususnya Densus 88 dan Gegana harus hati-hati melakukan tindakan. Selain itu juga, rumah tersangka teroris itu berada di kawasan pada penduduk.
BACA JUGA: Tak Ingin Kecolongan Teror Bom, Surabaya Atur Penghuni Apartemen
Berbagai upaya sudah dilakukan polisi, termasuk membujuk agar istri terduga mau menyerahkan diri, apalagi menyelamatkan anaknya yang masih balita.
Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian mengatakan tiga orang terduga teroris di Sibolga telah diamankan oleh Tim Densus 88 mabes Polri. "Ketiganya merupakan jaringan JAD yang berafiliasi dengan jaringan ISIS," katanya usai menghadiri kegiatan Silahturahmi di Pondok Pesantren Al Kautsar di Medan, Sumatera Utara, Selasa 12 Maret 2019 malam.
Ia mengatakan, penangkapan ketiga terduga teroris tersebut di Sibolga, Sumatera Utara, merupakan pengembangan dari tertangkapnya seorang terduga teroris di Lampung. "Aksi para pelaku terduga teroris itu tidak ada kaitannya dengan pemilu," katanya. (Ant)