Jumat, 13 November 2020 07:00 UTC
PENGUKUR GEMPA: Akselerograf adalah
JATIMNET.COM, Situbondo - Antisipasi bencana alam, terutama gempa. Sebuah alat bernama Akselerograf yang berguna untuk pemantau percepatan pergeseran tanah yang menandakan terjadinya gempa. Hal itu dilakukan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), memasang alat pengukur kerusakan gempa di wilayah Situbondo.
Alat tersebut dapat menjangkau hingga radius 1000 kilometer. Pemasangan alat Akselerograf oleh BMKG di Kantor BPBD Situbondo, sempat dikaitkan-kaitkan dengan kesiapsiagaan gempa megathrust yang ramai diperbincangkan.
Sekadar informasi, Akselerograf ini bisa disebut sebagai instrumen gerak kuat atau seismograf atau hanya akselerometer gempa bumi. Akselerograf berguna saat gerakan tanah gempa begitu kuat sehingga menyebabkan seismometer yang lebih sensitif menjadi tidak sesuai skala.
BACA JUGA: BMKG Segera Pasang Alat Pendeteksi Gempa di Surabaya
“Saya belum dapat penjelasan dari BMKG, tapi yang jelas alat ini bisa mdneteksi kerusakan gempa apapun, ” ujar Ketua Pelaksana BPBD Situbondo, Prio Andoko, Jum’at, 13 November 2020.
Menurut Prio, pemasangan alat tersebut sangat membantu kinerja BPBD di lapangan. Petugas BPBD akan lebih cepat bergerak dengan peralatan deteksi kerusakan gempa tersebut. “Kita berdoa mudah-mudahan tidak terjadi gempa. Tapi kalau pun terjadi petugas BPBD akan lebih siap bekerja di lapangan, ujarnya
Prio mengaku, Kabupaten Situbondo pernah bebepara kali terjadi gempa. Sebelumnya, BMKG juga permah memasang alat pendeteksi gempa “ekstensometer”. Namun peralatan tersebut hanya bisa mendeteksi dampak di sekitar lokasi gempa. “Pemasangan alat gempa di Kantor BPBD karena pertimbangan keamanan dan perawatan barang,” terangnya
