Logo

BKF Sosialisasi Kebijakan Fiskal Pemerintah di tengah Pandemi Covid-19

Pemerintah Sediakan Fasilitas Insentif Perpajakan
Reporter:,Editor:

Kamis, 28 May 2020 15:40 UTC

BKF Sosialisasi Kebijakan Fiskal Pemerintah di tengah Pandemi Covid-19

KULIAH ONLINE. UK Petra Surabaya dan BKF mengadakan kuliah umum online tentang arah kebijakan fiskan di tengah pandemi Covid-19, Kamis, 28 Mei 2020. Dok: UK Petra

JATIMNET.COM, Surabaya – Sebagai wujud visi Caring University, Program Akuntansi Pajak Universitas Kristen (UK) Petra, Surabaya, menggelar kegiatan kuliah umum yang diikuti sekitar 200 peserta, mulai dari mahasiswa, dosen, pengusaha, dan Ikatan Konsultan Pajak Indonesia Cabang Surabaya.

Dengan mengangkat tema “Arah Kebijakan Fiskal (khususnya Pajak) setelah Masa Pandemi Covid-19”, kuliah umum ini dilaksanakan secara online dengan aplikasi video conference, Kamis, 28 Mei 2020.

Hadir sebagai pembicara, Kepala Badan Kebijakan Fiskal (BKF) Kementerian Keuangan Febrio Nathan Kacaribu. Dalam kuliah umum online-nya tersebut, ia menjelaskan berbagai hal seperti highlight kebijakan fiskal.

“Khususnya insentif pajak sebagai bagian dari mitigasi pandemi Covid-19 dan saat memasuki masa new normal, arah besar ketentuan pajak saat memasuki masa new normal, dan kebijakan fiskal untuk institusi pendidikan," kata Febrio.

BACA JUGA: Cukai Rokok Diharapkan Dongkrak Perekonomian Jatim di Tengah Wabah Corona

Menurutnya, kebijakan fiskal mempunyai peranan penting dalam membangkitkan kembali ekonomi Indonesia pasca pandemi Covid-19. Lebih lanjut, saat ini, pemerintah telah menyediakan fasilitas berupa insentif perpajakan.

"Mulai dari PPh 21 DTP, PPh Final untuk UMKM, pembebasan PPh 22 impor, pengolahan angsuran PPh 25, pengembalian pendahuluan PPN, penurunan tarif PPh Badan, lalu cadangan dan stimulus lainnya, semua jumlahnya mencapai Rp123 triliun," ia menjelaskan.

Febrio mengaku bahwa pihaknya ingin sekali mensosialisasikan kepada masyarakat supaya sebanyak mungkin dapat memanfaatkan fasilitas ini. Ia juga ingin melihat sejauh apa pelaku usaha dapat memanfaatkan ini.

BACA JUGA: Imbas Covid-19, Pertumbuhan Ekonomi di Jatim Lambat

Sementara itu, Wakil Rektor Bidang Administrasi Umum dan Keuangan UK Petra, Agus Arianto Toly mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk membangun kesadaran mahasiswa dan masyarakat mengenai arah kebijakan pemerintah setelah pandemi Covid-19 berakhir.

“Melalui kegiatan ini kami berharap ada sinergi yang harmonis antara akademisi dan pembuat kebijakan fiskal sehingga bisa memberikan kontribusi nyata bagi perekonomian bangsa di kemudian hari,” kata Agus.