Logo

Besok, Bantuan Sembako ke Warga Terdampak Covid-19 Akan Mulai Didistribusikan

Reporter:,Editor:

Selasa, 05 May 2020 12:00 UTC

Besok, Bantuan Sembako ke Warga Terdampak Covid-19 Akan Mulai Didistribusikan

BANTUAN SEMBAKO. Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi (kiri) dan Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Hendro Gunawan menjelaskan mengenai bantuan sembako. Foto: Restu

JATIMNET.COM, Surabaya - Bantuan sembako ke warga terdampak Covid-19, Rabu 6 Mei 2020, akan mulai didistribusikan. Sedangkan bantuan sosial (bansos) tunai dari Kementerian Sosial (Kemensos) rencananya akan disalurkan Senin 11 Mei 2020.

Sekretaris Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Surabaya sekaligus Sekretaris Daerah Kota Surabaya, Hendro Gunawan mengatakan, ada dua macam bantuan yang akan disalurkan selama pandemi Covid-19.

Pertama, bantuan dari Kemensos berupa bansos tunai atau uang tunai sebesar Rp 600 ribu selama tiga bulan, yakni Mei, Juni, dan Juli.

“Bantuan ini akan diberikan kepada 174.332 KK (Kartu Keluarga). Data ini sudah diverifikasi oleh Kemensos tinggal mencairkan. Insya Allah pencairannya Senin depan,” kata Hendro, Selasa 5 Mei 2020.

BACA JUGA: Di Balik Perjuangan Petugas Medis Penanganan Covid-19

Adapun metode pencairannya melalui PT Pos yang sudah bekerjasama dengan Kemensos. Nantinya, data 174.332 KK itu disalurkan ke PT Pos yang tersebar di Kota Surabaya. Kemudian, pihak PT Pos yang mengundang warga untuk mengambil bantuan di kantor PT Pos.

“Nanti jadwal penyalurannya akan diatur dan digilir oleh PT Pos. Jadi, pemkot hanya support data base-nya,” ia mengungkapkan.

Kedua, bantuan sembako diberikan kepada warga terdampak Covid-19. Warga terdampak ini adalah data di luar Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR), tidak pernah mendapatkan intervensi dari Pemkot Surabaya, Pemprov Jatim maupun pemerintah pusat.

Bantuan sembako ini berasal dari bantuan Presiden sebesar 10 ribu paket sembako, bantuan dari Pemprov Jatim senilai Rp 200 ribu, bantuan dari pihak swasta dan Pemkot Surabaya.

BACA JUGA: Surabaya Terima 4.000 Reagen PCR dan 15 Ribu APD dari Kemenkes

“Bantuan sembako ini untuk tiga bulan ke depan. Isi sembakonya bermacam-macam, tapi nilainya sama dengan nilai bantuan dari Kemensos senilai Rp 600 ribu,” ia menjelaskan.

Menurutnya, data terdampak Covid-19 sementara ini 27.023 KK. Data ini bergerak dinamis setiap waktunya, sehingga nantinya apabila ada warga Surabaya yang terdampak Covid-19 dan belum mendapatkan bantuan.

Maka warga bisa mengajukan melalui RW, karena RW adalah garda terdepan yang lebih mengetahui kondisi masyarakatnya.

“Nanti, RW bisa memasukkan usulan warga terdampaknya, kemudian Dinsos akan melakukan verifikasi, baru kemudian akan dilakukan penyerahan sembako bagi warga yang benar-benar berhak menerima,” ia menegaskan.

BACA JUGA: Rumah Sakit di Surabaya Overload Pasien Covid-19, Ini Jawaban Pemkot

Sementara, Kepala Bappeko Surabaya, Eri Cahyadi menjelaskan bahwa sistem pendistribusian bantuan sembako yang akan disalurkan melalui kelurahan itu akan dilakukan secara bertahap. Ia memastikan akan mendahulukan kelurahan yang telah menyelesaikan proses verifikasinya.

“Begitu verifikasinya selesai, kami bisa langsung cairkan. Rencananya mulai besok pendistribusiannya ke warga yang kelurahannya sudah selesai melakukan verifikasi,” kata Eri.

Karena pendistribusiannya secara bertahap, maka dia berharap tidak ada lagi warga Kota Surabaya yang bilang bahwa ini sudah atau ini belum menerima bantuan. Sebab, ini memang dilakukan secara bertahap, sehingga apabila kelurahan itu verifikasinya selesai, maka langsung bisa disalurkan.

“Kami harap tidak ada warga yang bilang, lho ini kok sudah dibagi, kok ini belum dibagi. Sekali lagi, ini disalurkan secara bertahap,” ia menegaskan.