Logo

Berwisata ke Kampung "Kutukan" Karang Kenik Situbondo

Reporter:,Editor:

Jumat, 18 October 2019 23:42 UTC

Berwisata ke Kampung "Kutukan" Karang Kenik Situbondo

KARANG KENIK. Wisatawan asal Belanda berpose di Kampung Karang Kenik Situbondo. Foto: Hozaini

JATIMNET.COM, Situbondo - Objek wisata Kampung Karang Kenik di Desa Olean, Situbondo, mulai dibanjiri wisatawan, baik lokal maupun mancanegara.

Wisatawan umumnya penasaran ingin melihat kampung "kutukan" yang hanya berpenduduk 27 Kepala keluarga (KK) itu.

“Dua wisatawan asal Belanda, cuma yang satu warga Indonesia yang sudah lama tinggal di Belanda bernama Harold dan Rita. Mereka penasaran ingin melihat kampung mistis Karang Kenik yang sekarang disulap menjadi objek wisata,” kata Zainal, bagian promosi Pokdarwis Desa Olean Situbondo, Jumat, 18 Oktober 2019.

BACA JUGA: Pastikan Anda Tahu Informasi Ini Sebelum Berlibur ke Karimunjawa
 
Zainal menjelaskan, Kampung Karang Kenik disebut wisata mistis, karena warga di tempat ini tak boleh lebih dari 27 KK. Jika lebih dari 27 KK, salah satu warga pasti akan meninggal.

Karena keunikan serta adat dan istiadat masyarakat  yang masih kental dengan nuansa lokal, maka badan usaha milik desa (bumdes) menjadikannya sebagai objek wisata.

“Sejak diresmikan 2018 silam sudah banyak turis dan tamu-tamu penting dari Jakarta berkunjung ke objek wisata ini,” uangkap Zainal.

BACA JUGA: Desa Wisata Kemiren Bangun Bank Sampah

Ia menjelaskan, Kampung Karang Kenik menyediakan berbagai pemandangan khas suasana pedesaan yang semuanya terbuat dari bambu.

Tersedia pula permainan dan aneka ragam tanaman bunga, menjadikan wisata Kampung Karang Kenik memikat hati para pengunjungnya.

BACA JUGA: Gunung Katu di Malang Tawarkan Wisata Sarat Uji Nyali

Zainal mengaku, rata-rata setiap bulannya ada 3.000 pengunjung datang berkunjung. Sebagian besar pengunjung warga lokal serta berasal dari kabupaten tetangga seperti Banyuwangi, Jember dan Bondowoso.

“Puncak pengunjung paling tinggi tahun ini di bulan Februari hingga mencapai 6.000 orang,” pungkasnya.