Rabu, 31 July 2019 14:57 UTC
Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa . Foto: Baehaqi Almutoif
JATIMNET.COM, Surabaya - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menyebut, Islamic Science Park akan dilengkapi Light Rail Transit (LRT). Namun rencananya, kereta ringan ini tidak akan melintas di atas Jembatan Suramadu.
Layanan LRT hanya ada di dalam kawasan Islamic Science Park, tidak terkoneksi dengan Surabaya.
"Jadi sebetulnya bukan di Jembatan Suramadu-nya, tapi di Islamic Science Park," ujar Khofifah saat ditemui di Gedung Negara Grahadi, Rabu 31 Juli 2019.
Mantan menteri sosial itu menyebut, dengan luasan 110 hektare perlu ada layanan LRT untuk memudahkan mobilisasi pengunjung.
BACA JUGA: Tiga Kabupaten Madura Berebut Bangun Islamic Science Park
"Islamic Science Park kami membutuhkan LRT, kenapa, karena memang rencananya 110 hektare," ungkapnya.
Rencana pembangunan LRT di Islamic Science Park tersebut, sudah disampaikan saat rapat kordinasi dengan menteri koordinasi perekonomian beberapa waktu lalu.
Pertemuan juga melibatkan Badan Pengembangan Wilayah Suramadu (BPWS) sebagai pelaksana pembangunan kawasan, yang diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat Madura itu.
"Kalau yang melibatkan BPWS, seperti LRT di Islamic Sicence Park. Kalau itu di dalam rapat kordinasi memang ada di dalam lingkup BPWS," kata Khofifah.
BACA JUGA: Libur Lebaran, Jumlah Pengunjung Atlantis Land Membludak
Perlu diketahui, pembangunan Islamic Science Park berada di atas lahan 110 hektare.
Nantinya taman ini dimanfaatkan 20 persen untuk edukasi, 30 persen kesenian, dan 50 persen sisanya untuk tujuan wisata.
Dengan luasan itu masyarakat butuh beberapa hari untuk berkunjung. LRT diharapkan mampu melayani masyarakat selama beberapa hari di Islamic Science Park.