Libur Lebaran, Jumlah Pengunjung Atlantis Land Membludak

Ada wahana air mancur menari yang sangat menarik perhatian pengunjung
A. Baehaqi

Reporter

A. Baehaqi

Minggu, 9 Juni 2019 - 08:31

pengunjung-atlantis-land-membludak

RELA MENUNGGU. Ribuan pengunjung rela menunggu air terjun menari di Atlantis Land. Foto: Baehaqi Almutoif

JATIMNET.COM, Surabaya - Jumlah pengunjung Water Park Atlantis Land meningkat tajam selama libur lebaran Idul Fitri 1440 Hijriah. Manajemen mencatat sebanyak tujuh ribu pengunjung menjubeli taman wisata bermain air yang berada di Surabaya Utara ini pada Sabtu 8 Juni 2019.  

Manajer HRD dan Operasional Atlantis Land Yusak Sutrisno menyebut, jumlah pengunjung terus meningkat sejak lebaran hari kedua, Kamis 6 Juni 2019. Sebanyak 4.677 wisatawan datang di hari tersebut.

Jumlah pengunjung meningkat tajam pada Sabtu 8 Juni 2019 dengan jumlah total pengunjung sebanyak 7.144 orang. "Prediksi kami hari Minggu dan sepuluh hari ke depan, jumlah pengunjung akan lebih meningkat," ujar Yusak, Minggu 9 Juni 2019.

BACA JUGA: Dua Wahana Baru Warnai Athlantis Land Kenjeran Jelang Nataru

Ia memprediksi tren peningkatan ini akan terus berlanjut, mengingat sebentar lagi masuk masa libur sekolah. Puncak kepadatan wisatawan diperkirakan bakal terus terjadi hingga Agustus. "Bulan Juli sudah banyak sekolah yang mem-booking tiket. Itu juga terjadi sampai Agustus," bebernya.

Pada libur lebaran tahun ini, manajemen menyuguhkan satu wahana yang cukup menarik perhatian wisatawan, yakni air mancur menari. Bahkan, banyak pengunjung yang rela menunggu hingga petang untuk bisa menyaksikan gemerlap lampu warna-warni di air mancur tersebut.

BACA JUGA: Hikayat KBS, Tempat Favorit Mengisi Libur Lebaran di Surabaya

"Maknanya lebih spektakuler dan satu-satunya di Surabaya. Orang India yang buat, tapi idenya dari pimpinan kami," ungkap Yusak.

Salah satu pengunjung, Nurul Ainie mengaku sengaja menghabiskan libur lebaran di Atlantis Land. Meski harus merogoh kocek hingga Rp 100 ribu, namun ia merasa puas dengan banyaknya jumlah wahana yang disuguhkan.

"Belum semua wahana tapi (yang dikunjungi), karena ada yang antreannya panjang. Waktunya gak cukup," kata Nurul.

Baca Juga