
Reporter
Bruriy SusantoSenin, 31 Agustus 2020 - 07:00
Editor
Bruriy Susanto
PILBUP KEDIRI. Pasangan Dhito-DewI. Foto: Suara.com
JATIMNET.COM, Kediri - Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) memastikan memberikan rekomendasi ke pasangan Hanindhito Himawan Pramono-Dewi Maria Ulfa (Dhito-Dewi) di Pilkada Kabupaten Kediri, 9 Desember 2020 mendatang.
Kepastian rekomendasi tersebut disampaikan langsung Ketua DPW PKB Jawa Timur, Abdul Halim Iskandar, bahwasannya Dewi yang berpasangan dengan Dhito itu telah sowan ke para kiai, tokoh Syuriyah NU Kediri.
"ya lah (termasuk sowan ke Syuriyah PCNU Kabupaten Kediri). Sudah sowan semua, ndak ada yang tidak disowani, ndak ada. Sudah tak cek semua (kiai sepuh) sudah disowani (Dewi)," kata Halim kepada wartawan di Ponpes Lirboyo Kediri, seperti dikutip suara.com, Minggu 30 Agustus 2020.
Diberitakan sebelumnya, Ketua Tanfidziah PCNU Kabupaten Kediri KH Muhammad Ma'mun Mahfud menuturkan, Dewi yang juga menjabat Ketua PC Fatayat Kabupaten Kediri belum meminta izin ke para kiai.
BACA JUGA: Demokrat Beri Rekom ke Anak Seskab Pramono Anung di Pilkada Kediri
Ma'mun menjelaskan, di internal NU terdapat tradisi mengakar. Setiap kader yang hendak maju di Pilkada harus sowan ke para kiai sepuh untuk meminta izin sekaligus restu, bukan sekadar memberitahu.
"Bahkan saya pun, kalau saya maju maka saya harus minta izin, bukan memberi tahu ya, minta izin kepada dalam hal ini adalah Rais Syuriyah. Maka saya harus matur dan disetujui Rais Syuriyah," ujar Ma'mun, beberapa waktu lalu, Minggu 2 Agustus 2020.
"(Setelah disetujui) baru saya akan berjalan. Jadi itulah yang selalu kita lestarikan budaya akhlakul karimah di Nahdlatul Ulama," lanjut pengasuh Pondok Pesantren Putri Tabassumul Muflihaat Ploso, Kabupaten Kediri itu.
Untuk diketahui, pasangan Dhito-Dewi diprediksi akan melawan kotak kosong di Pilkada Kabupaten Kediri. Sebab, mayoritas parpol pemilik kursi di DPRD Kabupaten Kediri sudah menyerahkan rekom ke Dhito-Dewi.
Parpol tersebut di antaranya PDI Perjuangan yang memiliki 15 kursi, PKB 9 kursi, PAN 5 kursi, NasDem 4 kursi, Golkar 6 kursi, Gerindra 5 kursi, dan Partai Demokrat 3 kursi dari total 50 kursi di DPRD Kabupaten Kediri.
Rekomendasi untuk pasangan Dhito-Dewi dikabarkan masih akan bertambah. PKS yang memiliki sekursi di DPRD berencana menyerahkan rekom ke Dhito-Dewi besok. Praktis tinggal PPP yang belum bersikap.