Logo

Berharap Hamil dengan Makan Kurma Masjid Al Mubarok, Ratusan Pasutri Antre Sejak Subuh

Reporter:,Editor:

Minggu, 07 August 2022 03:00 UTC

Berharap Hamil dengan Makan Kurma Masjid Al Mubarok, Ratusan Pasutri Antre Sejak Subuh

KURMA AL MUBAROK. Masyarakat yang telah mendaftar menerima sebungkus kurma muda secara gratis yang dipanen dari pohon kurma di halaman Masjid Al Mubarok, Kel/Kec. Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Minggu, 7 Agustus 2022. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Ratusan pasangan suami istri terlihat mendatangi Masjid Al Mubarok di Jalan Riyanto Nomor 17, Kelurahan/Kecamatan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, sejak Minggu subuh, 7 Agustus 2022.

Mereka rela antre sejak pukul 5 pagi karena antusias ingin mendapatkan kurma muda ajwa yang sudah dipanen ke-25 kali ini. Buah dari pohon kurma di halaman masjid setempat memang dipercaya membawa berkah kehamilan pada pasangan suami istri yang belum dikaruniai keturunan.

Salah satunya, pasangan suami istri Heri dan Sania, asal Kecamatan Kemlagi, Kabupaten Mojokerto. Keduanya bahkan langsung diminta memakan buah kurma muda ajwa oleh pengurus takmir masjid setmpat.

"Rasanya asem kecut, ada sepat-nya (asam) gitu," ujarnya usai memakan satu buah kurma yang diberikan pengurus takmir.

Meski baru pertama kali datang, Sania, 23 tahun, mengaku yakin dan berusaha untuk segera diberi keturunan. Sebab sejak satu tahun pernikahannya dengan suami, masih belum diberikan anak.

BACA JUGA: Dipercaya Bawa Berkah Hamil, Buah Pohon Kurma di Masjid Al Mubarok Diburu Pasutri

"Tirakat, soalnya satu tahun lebih belum punya keturunan," ucapnya. Ia mengetahui informasi khasiat buah kurma yang ditanam sejak tahun 1992 itu media sosial.

KURMA AL MUBAROK Salah satu pasutri memakan buah kurma muda yang dipanen dari pohon kurma di halaman Masjid Al Mubarok, Kel/Kec. Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Minggu, 7 Agustus 2022. Foto: Karina N.


Ada tata cara konsumsi yang dianjurkan panitia sekaligus pengurus takmir masjid pada mereka yang meyakini khasiat kurma muda yang dipanen sejak 30 tahun lalu ini.

Salah satu pengurus takmir Masjid Al Mubarok, Eko Sundoro, mengatakan dalam satu bungkus plastik berisi 11 butir kurma muda.

Sebelum dikonsumsi, menurut Eko, sebaiknya membaca basmalah dan bermunajat kepada Allah SWT atas hajat atau keinginan dalam program kehamilan.

Setelah itu, dua butir buah kurma dikunyah sampai lembut oleh kedua pasutri. "Niatkan semuanya karena Allah SWT Maha Pengabul Hajat setiap makhluknya. Jangan lupa minum air secukupnya," ujar Eko di sela-sela pembagian ribuan buah kurma muda ini.

BACA JUGA: Kurma Muda Masjid Al Mubarok Mojokerto Jadi Buruan Pasangan Baru Menikah

Selain buahnya, bagian tangkai tanaman yang memiliki nama latin phoenix dactylifera ini dianggap memiliki khasiat yang sama dalam penyuburan kandungan.

Bedanya, tangkai kurma muda dipotong kecil-kecil. Ambil secukupnya dan setelah itu diseduh dengan air panas dan minum setelah dingin.

"Tangkainya bisa digunakan seperti jamu layaknya akar-akaran itu, dipotong kecil-kecil. Terus dikasi air panas, kalau sudah habis bisa diseduh air lagi," ucap Eko sembari menunjukkan tangkai kurma muda.

Sejak 30 tahun lalu, pohon kurma di pelataran Masjid Al Mubarok sudah dirawat sedemikian rupa. Eko menyebutkan setelah panen, sebanyak 5 liter air zam-zam disiramkan ke pohon setinggi 15 meter ini dalam satu tahun sekali.

BACA JUGA: Buah Kurma Pembawa Rejeki dan Mitos Ingin Hamil

Sugesti berkah kurma masjid Al Mubarok ini sudah tersebar ke seluruh daerah. Masyarakat dari luar Mojokerto pun berdatangan setiap ada panen dan pembagian gratis kurma muda yang dipercaya punya khasiat membantu kehamilan atas izin Allah. Mereka datang dari luar Jawa Timur, seperti Bali, Jakarta, dan Tangerang.

"Hari ini yang datang ada dari Bali, Jakarta, Tangerang. Ada juga dari Malang, Jombang, utamanya warga Kota maupun Kabupaten Mojokerto," ujarnya.

Ia berharap panen kurma muda kali ini bisa memberikan manfaat untuk masyarakat yang mengonsumsinya. Namun, Eko berpesan agar pasutri yang menginginkan keturunan jangan takabur, melainkan tetap meminta pertolongan terhadap Allah.

"Satu hari tiga kali, setiap makan sebanyak dua buah. Tapi tetap kita meminta kepada Allah SWT, kurma hanya perantara," katanya.