JATIMNET.COM, Ponorogo – Budi Jono (65) warga Desa Ploso Jenar, Kecamatan Kauman, Kabupaten Ponorogo mendapat rejeki nomplok setelah satu-satunya pohon kurma miliknya berbuah dan diserbu oleh ibu-ibu yang ingin mengkonsumsi buah kurma muda.

Tidak tanggung-tanggung dari satu pohon kurma miliknya ia bisa meraih pundi-pundi rupiah sampai belasan juta rupiah. Pasalnya untuk satu kilogram buah kurma muda belum matang dijual seharga Rp 150 ribu, sedangkan kurma muda yang telah keringkan dengan kondisi diserut kasar harganya Rp 250 ribu.

BACA JUGA: Fakta Manfaat Air Kurma Bagi Kesehatan Tubuh

Apalagi buah kurma muda mempunyai banyak manfaat, bisa untuk menstabilkan gula darah, melancarkan pencernaan, meningkatkan kekebalan tubuh atau menguatkan tulang, mengurangi pendarahan, mencegah stroke, meningkatkan daya ingat.

Tapi, di Ponorogo ini kurma muda banyak diserbu kaum perempuan yang sudah bersuami, lantaran juga bisa menjadi solusi untuk pasangan suami istri yang telah lama mendambakan momongan. Sehingga dengan mengkonsumsi buah kurma muda dapat mempercepat untuk mendapat anak.

“Sudah mulai ramai sejak 4 harian ini, banyak pasangan dan ibu-ibu yang sedang progam hamil ke rumah untuk membeli dan mencicipi kurma muda,” kata Budi Jono, 14 Januari 2020.

Dia menceritakan, buah kurma ada di depan rumahnya itu berawal dari tahun 2000-an diberi sama saudaranya yang baru saja menunaikan ibadah haji dengan membawa oleh-oleh kurma asli dari Arab. Budi kemudian menyemai buah itu sebanyak 15 biji kurma, dan setelah dua tahun dalam semaian baru tumbuh.

BACA JUGA: Tips Memilih Kurma Segar dan Berkualitas

Tapi, dari 15 buah kurmai yang di semai, hanya satu batang pohon kurma yang dianggap berhasil dan bertahan hingga sekarang. “Bahkan pohon satu-satunya ini baru bisa berbuah setelah 3 tahunan ini setelah 15 tahun ada di depan rumah, sebelumnya sama sekali tidak berbuah,” ujar Budi.

Dia juga tidak menyangka jika pohon kurma miliknya bisa berbuah lebat seperti sekarang. Padahal ia tidak melakukan perawatan khusus dan persilangan dengan pohon kurma lain agar bisa berbuah.

“Pohon kurma untuk bisa berbuah kan harus ada pohon kurma lainnya, nah ini punya saya satu-satunya di sini,” timpalnya.

Namun pensiunan sekretaris desa tersebut menjelaskan jika setiap ada penyembelihan hewan kurban ia selalu membuang darah hewan kurban untuk di pendam di bawah pohon atau sekitar pohon kurma miliknya.

BACA JUGA: Ini Manfaat Kurma untuk Kesehatan dan Vitalitas Pria

Selain itu untuk menjaga dari serangan kelelawar disekitar buah kurma ia pasang jaring. Untuk memudahkan warga atau pengunjung melihat secara langsung, Budi memasang tangga dan panggung yang mengelilingi pohon kurma miliknya. 

“Tahun kemarin bisa sampai 13 ranting buah, dengan bobot setiap ranting bisa sampai 15 kilo, namun tahun ini hanya 9 ranting buah,” katanya.