Logo

Dipercaya Bawa Berkah Hamil, Buah Pohon Kurma di Masjid Al Mubarok Diburu Pasutri

Sudah Panen 25 Kali, Antrean Capai 500 Orang
Reporter:,Editor:

Sabtu, 06 August 2022 08:40 UTC

Dipercaya Bawa Berkah Hamil, Buah Pohon Kurma di Masjid Al Mubarok Diburu Pasutri

KURMA. Pohon kurma di halaman masjid Al Mubarok, Kelurahan/Kec. Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Sabtu ,6 Agustus 2022. Foto: Karina Norhadini

JATIMNET.COM, Mojokerto – Buah pohon kurma di pelataran Masjid Al Mubarok Kelurahan Prajuritkulon, Kota Mojokerto, yang dianggap punya khasiat istimewa kembali dipanen, Sabtu sore, 6 Agustus 2022. Kali ini hasilnya mencapai 50 kilogram.

Acapkali buah pohon yang bibitnya dibawa langsung oleh salah seorang jemaah haji pada tahun 1992 ini jadi buruan pasangan suami istri yang belum memiliki keturunan.

Salah satu pengurus Takmir Masjid Al Mubarok, Eko, mengatakan buah yang biasa dijadikan makanan pokok di Timur Tengah dan Afrika Utara ini dianggap membawa berkah.

Menurutnya, sejak 30 tahun lalu, masyarakat percaya jika mengonsumsi buah kurma dari pohon yang ada di areal masjid setempat bisa membawa berkah kehamilan pada pasangan yang selama ini belum dikaruniai anak.

BACA JUGA: Kurma Muda Masjid Al Mubarok Mojokerto Jadi Buruan Pasangan Baru Menikah

"Tahun ini panen ke-25, total yang dipanen kali ini mencapai 50 kilogram," ucap Eko usai memanen kurma.

Karena sudah jadi sugesti dan informasinya tersebar kemana-mana, maka tak jarang masyarakat juga datang dari luar Kota Mojokerto untuk mendapatkan buah kurma berkhasiat ini. Saat ini saja, pengurus takmir masjid setempat sudah mengeluarkan 500 nomor antrean pada masyarakat yang ingin mencicipi kurma yang dipanen di masjid setempat.

Mereka berasal dari Kota dan Kabupaten Mojokerto, maupun dari luar Mojokerto, di antaranya Jakarta, Kalimantan, dan Bali.

KURMA MUDA. Buah kurma muda yang dipanen dari pohon kurma di halaman masjid Al Mubarok, Kelurahan/Kec. Prajuritkulon, Kota Mojokerto, Sabtu, 6 Agustus 2022. Foto: Gayuh Satria

Eko menjelaskan kurma muda yang dipanen kali ini memang akan dibagikan Minggu pagi, 7 Agustus 2022, sekitar pukul 07.00 WIB. Buah kurma yang sudah dipanen akan dibagi rata dan dibungkus plastik kecil. Jumlahnya bisa mencapai 1.000 bungkus plastik kemasan kecil.

"Saat ini sudah ada 500 pengantre atau data pemesan. Ada sebanyak 50 pemesan dari Jakarta, Kalimantan, dan Bali juga," ujarnya.

Buah kurma ini memang dibagikan secara gratis oleh takmir masjid. Meski begitu, ada juga masyarakat yang secara sukarela juga memberikan bantuan ke masjid sebagai timbal balik.

BACA JUGA: Buah Kurma Pembawa Rejeki dan Mitos Ingin Hamil

Bantuan itu ada yang berupa uang, bahan bangunan, hingga hibah tanah. "Kita bagikan gratis. Tapi ada saja yang mau berbagi rejeki untuk masjid," ucap Eko.

Tingginya antusiasme masyarakat menginginkan buah dari pohon yang memiliki nama latin phoenix dactylifera ini membuat Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Lingkungan Prajuritkulon  menjaga pertumbuhan pohon tersebut.

Pohon yang memiliki tinggi sekitar 15 meter ini dipanen empat bulan sekali. Bahkan, Eko menambahkan ke depan, momen ini akan dijadikan event tahunan yang menjadi daya tarik warga dari luar Kota Mojokerto.

"Ke depan semoga bisa menjadi event tahunan saat masa panen. Bisa menjadi daya tarik warga luar kota untuk berkunjung ke sini," katanya.