JATIMNET.COM, Mojokerto - Pohon Kurma yang tumbuh puluhan tahun lalu di halaman Masjid Al Mubarok di Jalan Riyanto, Kelurahan/Kecamatan Prajurit Kulon, Kota Mojokerto, selalu diburu masyarakat setiap kali berbuah.

Pohon kurma yang tumbuh di Mojokerto sejak 20 tahun lalu ini, berawal dari salah satu jemaah yang pulang dari beribadah haji yang membawa biji buah kurma dari tanah suci untuk ditanam.

Sayangnya, dari dua buah biji yang ditanam, hanya satu biji yang tumbuh subur, sedangkan yang satunya tak mampu bertahan.

"Dulu itu ada dua biji kurma yang di tanam di halaman Masjid namun satunya mati. Ya tinggal ini yang hidup hingga sampai saat ini," terang pengurus Masjid Al Mubarok Eko Sudono, Minggu 18 Januari 2020.

BACA JUGA: Fakta Manfaat Air Kurma Bagi Kesehatan Tubuh

Konon, buah pohon kurma yang masih muda dipercaya kalangan masyarakat untuk menyembuhkan berbagai penyakit dan mempermudah mendapatkan keturunan.

Nampak Minggu (18 Januari 2020) sejak pukul 07.00 WIB pagi di halaman Masjid Al Mubarok sudah ramai dikunjungi ibu-ibu. Ada yang datang bersama pasangannya, ada juga yang sendirian.

Mereka datang untuk memperoleh bagian dari buah biji kurma muda yang sudah dipanen pengurus masjid. Sejumlah pasangan percaya buah kurma muda, bisa untuk menyembuhkan penyakit, dan berkhasiat membantu pasangan suami-istri segera mempunyai anak.

Hal ini dibenarkan Eko, khasiat dari buah kurma muda yang tumbuh di halaman Masjid Al Mubarok banyak diyakini bisa menyembuhkan penyakit dan menyuburkan kandungan. Hanya saja dirinya mengimbau, semua keinginan hanya terkabul dengan doa kepada Sang pencipta.

BACA JUGA: Tips Memilih Kurma Segar dan Berkualitas

"Ya setiap pasangan maupun orang yang datang tetap kita beri arahan jika buah kurma ini hanya perantara tetap harus meminta kepada Alloh agar semua keinginannya terkabul," jelasnya.

Puluhan bungkus plastik klip yang berisi 10 buah kurma muda dimasing-masing plastik,  sudah disiapkan takmir di teras masjid. Bahkan, sehari sebelumnya pengurus masjid sudah menyiarkannya dijejaring sosial facebook.

Dalam setahun, pohon kurma mampu berbuah hingga dua sampai tiga kali. Bahkan masyarakat yang datang, tak hanya datang dari wilayah Mojokerto, melainkan luar daerah hingga luar Jawa, seperti Sulawesi, Semarang, Jombang, Surabaya, Jember, dan Sidoarjo.

"Alhamdulillah sejak tumbuh, tiap tahun bisa dua sampai tiga kali kurma tumbuh terus, dan InsyaAlloh bulan depan akan di petik lagi," terang Eko.

Untuk mendapatkan buah kurma muda ini, takmir masjid tak memungut biaya sama sekali. Hanya disediakan kotak amal bagi warga yang terketuk hatinya untuk bersedekah seikhlasnya.

Lailiatun Ni'ma (25) warga Kecamatan Pacet  Mojokerto ini sengaja datang bersama suaminya, Andi Susanto (29) yang belum dikaruniai momongan sejak dua tahun lalu menikah. Karena dianggap berkhasiat bisa membuat pasangan mandul segera mempunyai keturunan.

"Sudah dua tahun kami menikah, tapi belum dikaruniai anak. Mudah-mudahan melalui buah kurma muda ini, Allah SWT segera memberi kami keturunan," ujarnya.