Selasa, 07 December 2021 05:40 UTC
TEMUI PENGUNGSI. Presiden Jokowi bersama sejumlah pejabat di pos pengungsian korban erupsi Semeru di lapangan Desa Sumberwuluh, Kec. Candipuro, Lumajang, Selasa, 7 Desember 2021. Foto: Zulkiflie
JATIMNET.COM, Lumajang – Presiden Joko Widodo meninjau daerah terdampak erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, Selasa, 7 Desember 2021. Jokowi juga mendatangi lokasi pengungsian di Kecamatan Candipuro, Lumajang.
Jokowi menyampaikan duka cita atas meninggalnya beberapa warga yang terkena awan panas guguran Semeru yang erupsi sejak Sabtu, 4 Desember 2021. “Atas nama pemerintah Indonesia dan rakyat Indonesia, saya meyampaikan duka cita yang mendalam atas korbn yang meninggal akibat letusan Gunung Semeru,” katanya.
Jokowi mengatakan pemerintah melalui kekuatan yang dimiliki akan melakukan perbaikan infrastruktur yang rusak akibat dampak erupsi.
BACA JUGA: Ini Kesaksian Warga Saat Terjadi Erupsi Gunung Semeru yang Sembunyi di Kamar Mandi
“Pagi ini saya datang ke lokasi untuk memastikan seluruh kekuatan yang kita miliki sudah berada di lapangan untuk pencarian korban yang masih ada, evakuasi, dan juga kita lihat untuk rencana perbaikan infrastruktur yang rusak,” katanya
Pemerintah juga akan mempertimbangkan relokasi rumah-rumah warga yang dianggap berbahaya untuk ditinggali kembali mengingat dampak erupsi Semeru menelan korban jiwa yang cukup banyak.
BACA JUGA: Guguran Awan Panas Kembali Turun dari Bibir Kawah Gunung Semeru
“Kita berharap setelah nanti reda, semuanya bisa dimulai baik yang berupa perbaikan infrastruktur maupun kemungkinan relokasi dari tempat-tempat yang memang kita perkirakan berbahaya untuk dihuni kembali,” ujarnya.
Pemerintah masih memikirkan tempat relokasi yang aman bagi warga yang rencananya akan direlokasi.
“Tadi saya mendapatkan laporan kurang lebih 2 ribu rumah yang harus direlokasi. Ini segera akan kita putuskan dimana relokasinya dan saat itu juga akan kita penuhi,” ujarnya.