JATIMNET, Malang - Belasan warga Polehan, Kota Malang, Jawa Timur, tertipu investasi bodong berkedok mega proyek tower di Jakarta. Total kerugian yang dialami korban senilai Rp1 miliar.

"Korbannya 17 orang,kerugian mencapai Rp1 miliar," kata kuasa hukum korban, Abdul Rofiq, kepada wartawan di Polresta Malang Kota, Jumat (6/10/2023).

Rofik mengungkapkan pelaku penipuan ini diketahui bernama Tonny (46) warga Jalan Lampo Batang No. 19, Kelurahan Karang Besuki, Kecamatan Sukun, Kota Malang. Modus pelaku yakni menjanjikan para korbannya mendapatkan hasil dari investasi mega proyek tower tersebut.

"Para korban dijanjikan hasil 10 persen dari mega proyek tower tersebut. Nilai investasi mulai Rp75 juta," ungkapnya.

Menurut Rofik, para korban ini percaya begitu saja, karena sebelumnya pernah ada kabar, bahwa terlapor ini melakukan pembayaran kepada investor-investor sebelumnya dan saat ini pelaku kabur.

"Karena tidak ada kejelasan hingga saat ini, kami pun membuat laporan ke Polresta Malang Kota,”ucapnya.

Salah seorang korban, Yuyun (34) warga Polehan, Kota Malang mengaku tertarik dengan tawaran investasi proyek pembangunan gedung apartemen milik Tonny karena tergiur hasil yang besar.

" Awalnya, suami saya dan Tonny sudah lama kenal. Di bulan Oktober 2022 lalu, dia ajak saya dan suami untuk berinvestasi dengan iming-iming mendapatkan keuntungan 10 persen dan uang dikembalikan dalam waktu 1 bulan. Saya menyerahkan uang Rp75 juta, tapi kenyataanya kami dibohongi,” keluhnya.

Sementara itu, Kasi Humas Polresta Malang Kota, Ipda Yudi Risdiyanto menuturkan, pihaknya siap menerima laporan tersebut.

"Kami siap menerima setiap laporan yang masuk. Tentunya, setiap laporan akan kami proses dan kami tindak lanjuti," terangnya .