Logo

Bea Cukai Gresik Musnahkan Ribuan Produk Ilegal dan Obat Kadaluarsa

Reporter:,Editor:

Selasa, 15 October 2019 09:44 UTC

Bea Cukai Gresik Musnahkan Ribuan Produk Ilegal dan Obat Kadaluarsa

MUSNAHKAN ROKOK. Pemusnahan ribuan rokok ilegal dengan cara dibakar di halaman Kantor Bea Cukai Gresik, Selasa 15 Oktober 2019. Foto: Agus Salim

JATIMNET.COM, Gresik - Kantor Pengawasan dan Pelayanan Bea Cukai Tipe Madya Pabean (KPPBC-TMP B) Gresik memusnahkan barang-barang ilegal dari hasil penindakan semester kedua 2018 dan semester pertama 2019.

Barang hasil penindakan terdiri dari ribuan rokok jenis Sigaret Kretek Mesin (SKM), Sigaret Kretek Tangan (SKT), dan liquid untuk rokok elektrik yang semuannya tidak dilengkapi dengan pita cukai.

Kepala KPPBC TMP B Gresik, Bier Budy Kiswanto mengatakan, penindakan serta pemusnahan SKM dan SKT tanpa pita cukai itu merupakan hasil operasi antara Bulan Juni hingga Juli 2019.

BACA JUGA: Bayi Kembar Siam Asal Kendari Akan Pulang Oktober Mendatang

Total ada 67.362 SKM dan SKT yang tidak dilengkapi pita cukai rokok dan dimusnahkan hari ini di halaman Kantor Bea dan Cukai Gresik.

Selain memusnahkan rokok ilegal, juga tembakau iris (TIS) tanpa dilengkapi dokumen sebanyak 180 kilogram, kemudian liquid vape (HPTL) 118 botol, minuman mengandung etil alkohol (MMEA) 308 liter atau 787 botol, dan obat-obatan kedaluwarsa.

“Total kerugian negara akibat barang-barang tersebut mencapai Rp 79,39 juta. Hasil penindakan tersebut berupa operasi pasar yang difokuskan pada produk hasil tembakau ilegal," pungkas Budy Kiswanto usai pemusnahan.

BACA JUGA: Terdakwa Kasus Jasmas Agus Setiawan Jong Dituntut 6,5 Tahun

Budy menambahkan, untuk meningkatkan hasil penindakan dan operasi pasar pihaknya juga mengawasi perairan di Gresik dikarenakan tidak menutup kemungkinan banyaknya kapal yang berlabuh bisa dimanfaatkan untuk mengedarkan barang ilegal.

Kepala Kantor Wilayah Bea Cukai Jatim I, M Purwanto menyatakan meski bukan sentra industri rokok SKM maupun SKT, Kabupaten Gresik memiliki peran sangat vital untuk menyelamatkan uang milik negara.

“Saya mengapresiasi apa yang telah dilakukan oleh KPPBC TMP B Gresik,” katanya didampingi Wakil Bupati Gresik, Moh Qosim yang ikut hadir dalam pemusnahan bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat sekitar.