Minggu, 07 July 2019 04:54 UTC
TRAILER. Falcon Picture resmi merilis trailer film Bumi Manusia. Sejak diunggah, 4 Juli 2019, film ini sudah ditonton 2,3 juta orang lebih. Foto: Falcon Picture
JATIMNET.COM, Surabaya – Trailer film Bumi Manusia yang diadaptasi dari novel pertama Tetralogi Buru, karya Pramoedya Ananta Toer menempati trending kedua di Youtube sejak dirilis, Kamis 4 Juli 2019.
Trailer ini pun sudah ditonton lebih dari 2,3 juta orang pada Minggu 7 Juli 2019.
Trailer film yang diproduksi Falcon Pictures, dan digarap Hanung Bramantyo ini menampilkan cuplikan film yang akan tayang perdana pada 15 Agustus 2019.
Film Bumi Manusia sendiri mengisahkan tentang pemuda bernama Minke, anak pribumi yang diperbolehkan sekolah di Hogere Burgerschool (HBS) Surabaya, salah satu sekolah bergengsi yang diperuntukkan bagi bangsawan dan anak-anak bangsa eropa.
BACA JUGA: Poster Film Bumi Manusia Resmi Dirilis
Kawasan Wonokromo, Surabaya menjadi latar dari kisah cinta Minke dengan Annelies, gadis Indo Belanda pada momen pergelutan tanah kolonial awal abad 20.
“Bapak Minke yang baru saja diangkat jadi bupati, tak pernah setuju Minke dekat dengan keluarga Nyai, sebab posisi Nyai di masa itu dianggap sama rendah dengan binatang peliharaan,” tulis Falcon Pictures pada Official Trailer Bumi Manusia.
Selain kisah cinta Minke dan Annelies, film Bumi Manusia juga menampilkan sosok Nyai Ontosoroh, ibunda Annelies. Kekaguman Minke dengan segala pemikiran dan perjuangannya melawan keangkuhan hegemoni bangsa kolonial.
BACA JUGA: Komentar Soesilo Toer Soal Film Bumi Manusia
“Ketika keangkuhan hukum kolonial mencoba merenggut paksa Annelies dari sisi Minke, Nyai Ontosoroh pula yang meletupkan semangat agar Minke terus maju dan memekikkan satu kata, “Lawan!”,” tulis Falcon Pictures.
Film Bumi Manusia akan menampilkan aktor dan aktris Indonesia seperti Iqbal Ramadhan yang akan berperan sebagai Minke, Mawar de Jongh sebagai Annelies, dan Sha Ine Febriyanti sebagai Nyai Ontosoroh.
Rencananya, film berdurasi 2 jam 55 menit tersebut akan rilis bersamaan dengan film Perburuan, yang juga diadaptasi dari novel Karya Pramoedya Ananta Toer.