Logo

Banyuwangi Segera Buka SMK Jurusan Cokelat dan Kopi

Reporter:,Editor:

Rabu, 27 February 2019 12:09 UTC

Banyuwangi Segera Buka SMK Jurusan Cokelat dan Kopi

Dispendik Banyuwangi berencana membuka SMK jurusan kopi dan cokelat mulai tahun ini. Foto: Dok.

JATIMNET.COM, Banyuwangi – Pendidikan sekolah formal kejuruan pengolahan kopi dan cokelat akan dibuka di di SMK Negeri 2 Tegalsari, Kecamatan Tegalsari, Kabupaten Banyuwangi mulai tahun ajaran 2019-2020.

Kepala Dinas Pendidikan (Dispendik) Banyuwangi Sulihtiyono menjelaskan pihaknya tengah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Jawa Timur untuk membuka jurusan tersebut. Dia mengatakan diperkirakan jurusan pengolahan kopi dan cokelat ini menerima 100 siswa di tahun pertama.

“Jadi jurusan ini bagaimana nantinya bisa mencetak start up (perusahaan rintisan) muda. Ke depanjnya siswa tidak hanya bisa menanam, tapi juga bisa mengolah sampai menjadi produk,” kata pria yang kerap disapa Sule itu, Selasa 26 Februari 2019.

BACA JUGA: Menteri ESDM Nikmati Taman Terakota Dan Kopi Osing

Sementara itu, selain tekstil dan teknologi informatika, SMK Negeri 2 Tegalsari juga memiliki jurusan Teknik Pengolahan Hasil Pertanian (TPHP). Sule mengatakan jurusan baru memiliki materi ajar yang lebih spesifik pada pengolahan hasil pertanian kopi dan cokelat.

Keterampilan yang diajarkan ialah mengolah bahan mentah, mulai dari biji kopi (green bean) dan cokelat mentah kering menjadi produk jadi. Sule mengatakan peralatan praktik yang mendukung pengajaran keterampilan itu juga akan segera diserahkan kepada pihak sekolah.

Gagasan membuka jurusan pengolahan kopi dan cokelat diutarakan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Rini Soemarno. Dia bermaksud melengkapi potensi kopi dan kakao Bumi Blambangan dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mampu mengolah hasil panen dari hulu hingga hilir.

BACA JUGA: Kopi Banyuwangi, Produktivitas Dan Ancaman Tengkulak

“Saat ini butuh program yang bisa dengan cepat mendidik anak-anak muda untuk siap ke bursa kerja,” kata Rini setelah meresmikan pabrik cokelat milik PTPN XII di Perkebunan Kendeng Lembu, Kecamatan Glenmore, Kabupaten Banyuwangi, Sabtu 16 Februari 2019.

Dia mengatakan pabrik cokelat di Perkebunan Kendeng Lembu juga bagian dari upaya mengedukasi pada masyarakat luas bagaimana pengolahan biji kakao menjadi cokelat siap konsumsi. Rini telah mengintruksikan Bank Mandiri dan PTPN III Holding dalam proses pembukaan jurusan baru itu.