Logo

Banyuwangi Gelar Tanam Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan Nasional

Kolaborasi Pemkab dan Polresta Banyuwangi Genjot Produksi Pertanian
Reporter:,Editor:

Rabu, 08 October 2025 07:28 UTC

Banyuwangi Gelar Tanam Jagung Serentak Dukung Swasembada Pangan Nasional

Wabup dan Kapolresta Banyuwangi dan jajaran Forkopimda melakukan penanaman jagung serentak pada Rabu, 08 Oktober 2025. Foto: Humas Pemkab Banyuwangi

JATIMNET.COM,  Banyuwangi - Setelah sukses melaksanakan panen raya jagung kuartal III pada 27 September lalu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi bersama Polresta Banyuwangi kembali menggelar kegiatan tanam jagung serentak di areal persawahan Lingkungan Wonosari, Kelurahan Sobo, Rabu, 8 Oktober 2025.

Kegiatan tersebut merupakan bagian dari tanam jagung serentak kuartal IV tingkat nasional yang dipimpin langsung oleh Wakil Presiden RI Gibran Rakabuming Raka bersama Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo di Kabupaten Tangerang, Banten, pada hari yang sama.

Melalui sambungan virtual, Wapres Gibran menyampaikan apresiasinya terhadap kerja keras seluruh pihak yang terus mendorong tercapainya swasembada pangan nasional.

BACA: Para Menteri dan Pimpinan Lembaga Negara Matangkan Bansos Digital di Banyuwangi

 

“Terima kasih atas kerja keras dan kontribusinya. Sinergi lintas sektor dan instansi—mulai dari masyarakat, kampus, swasta, hingga pesantren—harus kita lanjutkan dan perkuat untuk mewujudkan cita-cita Bapak Presiden, yaitu swasembada pangan,” ujar Gibran.

Banyuwangi Tanam Jagung di Lahan 505 Hektare

Kegiatan tanam jagung di Lingkungan Wonosari dilakukan di lahan seluas 2,5 hektare, dan secara keseluruhan, penanaman serentak menjangkau sekitar 505 hektare lahan pertanian yang tersebar di berbagai wilayah Banyuwangi.

Wakil Bupati Banyuwangi Mujiono dan Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra turut turun langsung menanam bersama para petani. Hadir pula perwakilan dari Kodim 0825 Banyuwangi, Lanal Banyuwangi, dan Bulog.

BACA: Dwi Soetjipto dan Sepeda, Menulis Ulang Hidup di Setiap Kilometer

 

“Dengan kolaborasi semua pihak, Banyuwangi terus mendukung penuh program ketahanan pangan nasional yang menjadi prioritas Presiden,” tegas Mujiono.

Wabup Mujiono menjelaskan, produksi jagung Banyuwangi periode Januari–September 2025 mencapai 199.878 ton, meningkat 16 persen atau 27.659 ton dibanding periode yang sama tahun sebelumnya (172.218 ton).

Sementara itu, kebutuhan jagung daerah pada periode yang sama hanya sekitar 52.496 ton, sehingga Banyuwangi mencatat surplus 147.382 ton jagung.

BACA: Gelorakan Spirit Konservasi Alam di Meru Betiri Service Camp XXV

 

“Luas panen juga meningkat signifikan, dari 21.243 hektare pada 2024 menjadi 30.441 hektare tahun ini, naik 43 persen. Ini bukti bahwa produktivitas dan kemandirian pangan Banyuwangi terus bertumbuh,” jelas Mujiono.

Polresta Dorong Pemanfaatan Lahan Perhutanan Sosial

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Rama Samtama Putra menambahkan, tanam jagung juga dilakukan secara serentak oleh jajaran Polsek di seluruh kecamatan, dengan Bhabinkamtibmas yang turut mendampingi para petani di lapangan.

Selain lahan eksisting, pihaknya juga mempercepat pemanfaatan lahan di kawasan perhutanan sosial.

BACA: Saldo Ratusan Juta Raib, Nasabah Bank Jatim Tuban Diduga Jadi Korban Scamming

“Dari target 650 hektare, saat ini baru tertanam sekitar 350 hektare. Kami terus mendorong percepatan penanaman agar seluruh target dapat tercapai,” terang Rama.

Melalui sinergi antara Pemkab, Polresta, dan petani, Banyuwangi semakin menunjukkan komitmennya dalam mendukung program nasional menuju kemandirian dan ketahanan pangan berkelanjutan.