Logo

Balita Terpapar Covid-19 di Jatim Kisaran 1,75 Persen

Reporter:,Editor:

Selasa, 02 June 2020 01:00 UTC

Balita Terpapar Covid-19 di Jatim Kisaran 1,75 Persen

Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr. Joni Wahyuhadi

JATIMNET.COM, Surabaya - Ketua Rumpun Kuratif Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Jatim, dr. Joni Wahyuhadi menyebutkan, jumlah anak di bawah lima tahun yang terinfeksi virus SARS CoV-2 berada di kisaran 1,75 persen dari total keseluruhan pasien Covid-19. Sayang ia tidak menyebut angka pastinya. 

"Kalau kita lihat persentasenya itu memang kecil. Kira-kira 1,75 persen. Mungkin karena anak-anak ya di rumah saja," ujar Joni di Gedung Negara Grahadi, Senin 1 Juni 2020. 

Sedangkan untuk anak usia sekolah yakni 6-19 tahun, ada 5,94 persen yang terjangkit virus SARS CoV-2. Joni yang juga Dirut RSUD Dr Soetomo itu mengakui, awalnya berdasarkan aksioma awal disebutkan, anak-anak tidak akan terpapar Covid-19. Namun pada perkembangannya di Indonesia ternyata mereka juga dapat tertular virus ini. 

Sementara yang tertinggi rentan usia 40-49 tahun dengan persentasi 23,18 persen. Kemudian rentan usia 50-59 tahun dengan persentasi 21,67 persen. Lalu usia lanjut 60 tahun ke atas 20,74 persen. Rentang usia 30-39 tahun 15,74 persen, dan terakhir usia 20-29 tahun sebanyak 10,37 persen.

BACA JUGA: Nenek Berusia 100 Tahun di Surabaya Terinfeksi Covid-19, Berikut Kisahnya

Joni mengungkapkan perbedaan pasien Covid-19 di Indonesia dan di luar negeri. Jika di luar negeri kebanyakan pasien Covid-19 di atar usia 70 tahun, di Indonesia berbeda. Di tanah air, kebanyakan pasien Covid-19 berada di kisaran umur 40-49 tahun.

"Kemudian kalau dari data yang kita tabulasi, demografinya itu laki-laki lebih banyak dari perempuan. Laki-laki itu 54 persen, sedangkan perempuan hanya 46 persen," kata Joni. 

Sekadar diketahui, per Senin 1 Juni jumlah pasien positif Covid-19 di Jatim sebanyak 4.920 orang. Dengan yang sudah dinyataka. Sembuh 699 orang atau setara 14,21. Sedangkan yang meninggal mencapai 418 orang. 

Untuk jumlah pasien dalam pengawasan (PDP) bertambah menjadi 6.687. Dengan yang saat ini masih diawasi sebanyak 3.202 pasien atau setara 47,88 persen dari total PDP. 
Jumlah orang dalam pemantauan atau ODP kini sebanyak 24.737, dan yang masih dalam pantauan sebanyak 4.058 orang atau 16.40 persen dari total ODP.