Atasi Genangan di Wiyung, Pemkot Surabaya Tambah Kapasitas Pompa Air

Restu C Widari

Jumat, 7 Januari 2022 - 09:40

atasi-genangan-di-wiyung-pemkot-surabaya-tambah-kapasitas-pompa-air

POMPA AIR: Salah pompa air yang selama ini dimaksimalkan untuk mengatasi saat turun, terutama ketika banjir. Foto: Humas Pemkot Surabaya

JATIMNET.COM, Surabaya - Warga Surabaya, terutama di daerah Kemlaten, Wiyung dan Karangpilang mengeluhkan adanya genangan air setelah hujan. Mengenai hal tersebut, Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (DSDABM) Kota Surabaya tidak menampik, bahwa di daerah tersebut memang lama surutnya.

Kepala DSDABM Kota Surabaya Lilik Arijanto menjelaskan, setelah hujan lama surut disebabkan kapasitas pompa air di rumah Pompa Kedurus kurang besar. Oleh karena itu segera dilakukan penggantian kapasitas pompa air yang lebih besar agar tidak terjadi lagi genangan air.

"Jadi di Kemlaten, Wiyung dan Karangpilang itu kan pembuangannya ke arah Dam Kedurus Dukuh I. Nah di sana (rumah pompa Kedurus Dukuh I) ternyata masih menggunakan pompa lama dan kapasitasnya tidak terlalu besar," kata Lilik, Jumat 7 Januari 2022

Adapun di rumah pompa Kedurus total ada empat unit pompa. Seluruhnya memiliki kapasitas sama, yakni 2,5 m3/detik. Rencananya, ia akan mengganti keempat pompa air tersebut dengan kapasitas yang lebih besar, yakni dengan ukuran kurang lebih 5 m3/detik.

Baca Juga: Pemkot Kecewa Proyek Pompa Air tidak Tuntas

"Nah, ini kita sedang berkoordinasi dengan teman-teman pusat untuk minta izin mengupgrade kemampuan pompa airnya, yang dibutuhkan itu berapa kapasitasnya," ia menuturkan.

Setelah berkoordinasi dan mengupgrade kapasitas empat pompa air itu, kemudian debit air akan dialirkan ke arah sungai Rolak. "Pompa itu sebelumnya kan milik Dinas PU Sumber Daya Air (DPUSDA) Provinsi Jatim, sekarang sudah diberikan ke kami. Jadi nanti kita minta izin mengupgrade kemampuan pompa airnya ke teman-teman pusat," ia mengungkapkan.

Sementara Camat Wiyung Budiono mengatakan untuk  mengatasi genangan di wilayah kerjanya, ia telah berkoordinasi dengan DSDABM Kota Surabaya. Rencananya dalam waktu dekat akan dibuatkan saluran menuju ke arah kali tengah yang ada di Jalan Raya Wiyung.

"Insya Allah di 2022 ini dibuatkan sudetan (saluran) ke Kali Tengah agar air mengalir ke arah rumah pompa Jajar Tunggal. Segera kami tindak lanjuti karena sangat urgen," kata Budiono.

Baca Juga: Pemkot Surabaya Tambah Kapasitas Pompa Air Atasi Banjir Rob

Lantas mengapa kawasan Wiyung terjadi genangan air pasca hujan? Budiono menerangkan penyebab genangan ini merupakan kiriman dari kawasan Karangan Jaya. Selain itu, penyebab lainnya yakni tidak adanya rumah pompa di kawasan Perumahan Royal Residence.

"Kali yang ada di Royal Residence nanti kalau bisa dikasih rumah pompa. Tujuannya agar air lebih cepat mengalir menuju ke Kali Makmur, seperti yang ada di Jajar Tunggal. Itu sudah kita rapatkan dengan DSDABM Kota Surabaya, karena itu kan lahannya DPUSDA Provinsi, jadi kita koordinasikan lagi untuk usulan tersebut," ia memaparkan.

Sebelumnya, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi sempat meninjau kawasan Babatan, Kecamatan Wiyung dan memantau langsung pembuatan saluran yang tak jauh dari Waduk UNESA.

Ia memastikan bahwa Pemkot Surabaya sudah mulai membuat crossing (penghubung saluran) ke sisi timur hingga bertemu dengan saluran Kali Makmur sampai ke Kali Rolak.

Menurutnya, mengatasi genangan air di kawasan ini perlu adanya peran serta camat dan lurah. Tujuannya adalah untuk mempermudah komunikasi antara warga dan pemkot. Begitu pula sebaliknya, masyarakat Surabaya juga harus menjaga lingkungannya agar tidak terjadi lagi genangan air ketika hujan.

Baca Juga